Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Bangkalan - Ada yang lucu di Pilkada Bangkalan. Ditemukan banyak surat suara yang tercoblos di gambar pasangan calon nomor satu yang telah tutup stiker putih oleh KPUD.

Padahal petugas KPPS di masih-masing TPS sebelum membagikan surat suara ke pemilih telah menutup gambar calon pasangan nomor 1 KH Imam Buchori-HR Zainal Alim yang telah dicoret KPUD setelah PTUN menvonis pencalonannya cacat hukum.
Kamis, 13 Desember 2012

Pilkada Bangkalan, Meski Gambar Nomor 1 Ditutup Stiker Masih Dicoblos
Stiker yang digunakan menutup calon nomor urut 1 KH Imam Buchori-HR Zainal Alim juga sudah ada keterangan "Pasangan Calon Nomor Urut 1 Dinyatakan Gugur Berdasarkan Putusan PTUN No 136/6/2012/PTUN.SBY Tanggal 5 Desember 2012"

Fakta itu terlihat di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Seperti yang terjadi di TPS nomor 3. Tercatat ada 20 surat suara yang berlubang di bagian stiker putih itu. Sedangkan di TPS 14 di Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Pangeranan, tempat calon bupati nomor 3 Muhammad Mahmum Ibnu Fuad terdapat 4 surat suara yang mencoblos nomor urut 1. Lucunya, lagi ada pemilih yang memindah stiker dari nomer 1 untuk menutup gambar pasangan nomor 3.

"Ada yang masih mencoblos nomor urut 1 bahkan ada juga yang memindah stiker ke nomor 3," ungkap Ketua KPPS TPS nomor 14, Ishaq Nor, Rabu (12/12/2012). Demikian di TPS 13 yang masih di wilayah Kelurahan Pangeranan. Dari 61 surat suara, yang dianggap tidak sah karena dicoblos pada nomor urut 1 ada 10 surat suara.

untuk perolehan suara, di TPS 14, anak Bupati Fuad Amin Imron yang berpasangan dengan H Mondir masih memimpin dengan perolehan 168 suara. Sedangkan pasangan nomor 2 Moh Nizar Zahro-RH Zulkifli harus puasa mendapat 39 suara. Di TPS 14 itu para pemilik hak suara yang hadir hanya 205 dari 388 DPT. Total surat suara yang tidak sah sebanyak 31 suara.

Ketua KPUD Bangkalan Siap Tanggung Jawab Atas Hasil Pilkada

KPUD Bangkalan menghormati langkah hukum yang ditempuh pasangan nomor urut 1 Imam Buchori-Zainal Alim (Imam-Zain) yang akan menggugat melalui PTUN maupun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Pasangan Imam-Zain juga tidak terima, gambarnya di surat suara ditutup dengan stiker.

"Langkah-langkah hukum harus kita hormati dan menurut kami itu adalah langkah lebih terhormat daripada mengumpulkan massa di suatu tempat, misalnya di kantor kita. Menyampaikan aspirasi seperti itu rawan terjadi tindakan anarkis dan menurut saya sebaiknya dihentikan cara-cara seperti itu," ujar Ketua KPUD Bangkalan Fauzan Jakfar, Rabu (12/12/2012). Mengenai penempelan stiker di gambar pasangan nomor urut 1, menurutnya adalah konsekuensi dari putusan PTUN. KPUD Bangkalan pun harus melaksanakan putusan PTUN tersebut.

"Yang namanya dibatalkan oleh PTUN, berarti pasangan nomor urut 1 ini harus tidak ada kan begitu," kilahnya. Ia mengakui, karena pasangan calon berubah menjadi 2 pasangan maka perlu dilakukan antisipasi yang sifatnya darurat. Namun, dengan berbagai alasan, KPUD Bangkalan terpaksa melakukan cara taktis dengan menempelkan stiker yang menutup seluruh gambar atau kotak pasangan nomor 1.

"Sedianya surat suara harus kita cetak ulang dengan meniadakan nomor urut 1. Tapi karena surat suara itu sudah dicetak, dan sudah masuk dalam kotak suara serta siap didistribusikan, secara teknis tidak mungkin karena putusan PTUN hanya berselang 6 hari sebelum pemungutan suara. Sehingga langkah antisipasi kita, langkah teknis kita dengan cara menutupi dengan stiker," terangnya.

Fauzan menambahkan, amar putusan PTUN harus dilihat dan dipahami secara seksama. Katanya, amar putusan PTUN mewajibkan KPUD Bangkalan mencabut berita acara penetapan calon nomor urut 1. "Dan memerintahkan kita untuk mencabut keputusan KPUD tentang pengundian nomor urut calon, sepanjang ada pasangan nomor urut 1," ujarnya. Selain alasan tersebut, KPUD Bangkalan tidak melakukan upaya banding, karena pihaknya sudah mempunyai landasan hukum yakni, asaz penyelenggara pemilu termasuk Pilkada, adalah asaznya ada kepastian hukum, untuk kepentingan umum, serta tenggang waktu putusan dengan coblosan sudah mepet.

"Kalau kita banding maka ada ketidakpastian hukum, ketidakpastian tahapan seperti yang telah kita jadwalkan. Kita diwajibkan oleh undang-undang untuk melaksanakan tahapan yang sudah kita tetapkan dan tepat waktu. Kalau itu (mengajukan banding), maka ada tahapan-tahapan yang tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal," jelasnya. Yang pasti kata Fauzan, KPUD akan bertanggung-jawab atas apapun hasil Pilkada Bangkalan yang digelar secara aman dan sesuai jadwal tahapan yang ditentukan. "Kita bertanggungjawab atas hasil pilkada," tegas dia.

Hasil Sementara Versi PKB: Suara Anak Bupati Bangkalan 91,81 Persen

Hasil hitung cepat yang digelar PKB, Muhammad Makmum Ibnu Fuad (Ra Momon) unggul dengan perolehan 144.157 suara atau 91,81 persen. Kemenangan anak Bupati Fuad Amin Imron jauh meninggalkan suara lawannya. Hingga Pukul 16.10 wib, Senin (12/12/2012), PKB yang tak lain partai pendukung Ra Momon itu telah berhasil merekap 30,58 persen dari total 1.854 TPS. Sedangkan pasangan nomor urut 2 Moh Nizar Zahro-RH Zulkifli (Nikmat), masih mendapatkan 12.696 suara atau sebesar 8,09 persen.

Dalam data hasil hitung cepar itu, tercatat 172 suara atau sebesar 0,11 persen untuk calon pasangan nomor 1 KH Imam Buchori-HR Zainal Alim Imam (Imam-Zain), yang digugurkan KPUS setelah ada putusan PTUN. Namun, data itu disanggah dengan dalih perolehan suara pasangan nomor urut 1 yang sebenarnya gambarnya sudah ditutup stiker oleh KPUD itu belum valid. "Kita hitung suara yang sah dulu sampai 100 persen. Nanti sudah selesai semua akan kita hitung suara yang tidak sah," jelas Abdul. (detikSurabaya)
Pilkada Bangkalan, Meski Gambar Nomor 1 Ditutup Stiker Masih Dicoblos
      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :