Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Tulungagung -- majalahbuser.com, GEMA CERMAT, Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat sebuah acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dirjen Kefarmasian Dan Alat Kesehatan  pada hari Kamis, 3 Mei 2018 di Ruang Arjuna Gedung Barata.

Kegiatan yang diikuti oleh 150 orang yang terdiri dari OPD, Dharma Wanita, PKK, awak media cetak maupun elektronic serta organisasi massa. Adapun narasumber untuk kegiatan bagi-bagi ilmu tentang menggunakan obat dengan tepat ini berasalah dari Dirjen Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Kemenkes RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Yang menarik dari kegiatan ini adalah metode yang digunakan bukan hanya informasi satu arah dari narasumber kepada peserta, namun dibagi dalam dua bentuk kegiatan.

Yang pertama, sosialisasi dan evaluasi implementasi, dan yang kedua yakni sosialisasi meliputi kegiatan pembekalan Apoteker Agent of Change, pemberian materi edukasi masyarakat, diskusi kelompok. Sehingga seluruh peserta terlibat secara aktif pada kegiatan edukasi ini. Para peserta mengikuti pre test dan post test untuk menggali pengetahuan peserta tentang penggunaan obat.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Dr. Mastur, mengatakan tentang pentingnya kegiatan ini diantaranya adalah dalam rangka percepatan Upaya Peningkatan Pengetahuan, Kesadaran, Kepedulian dan Ketrampilan Masyarakat Tentang Pemilihan  Dan Penggunaan Obat secara tepat serta meningkatkan peran apoteker dan petugas kesehatan dalam memberikan informasi dan edukasi yang memadai bagi masyarakat dan bagaimana menggunakan obat dengan benar.

Dari kegiatan ini diharapkan para peserta bisa menyebarluaskan informasi tentang penggunaan obat secara tepat atau sebagai AOC Agenf Of Change-Agen perubahan.

Dari Diskusi yang dilaksanakan didapat hasil masih banyaknya masyarakat yang salah dalammemilih danmenggunakan obat, yang pada gilirannya bukan kesembuhan yang didapat namum bisa-bisa malah memperparah kondisi si sakit.

Untuk diketahui gerakan ini sudah dilaksanakan di 34 propinsi yang tersebar di 115 kabupaten kota. (adv)

Selasa , 22 Mei 2018