Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Jakarta - Gara-gara nilai rapornya jelek dan mendapat rangking terakhir di kelasnya, Muhamad Hafiz Mudani (11) selalu dimarahi orangtuanya. Ia pun kesal dan kabur dari rumahnya.

Hafiz berencana kabur ke Yogyakarta, tempat neneknya. Ia kabur dari rumahnya di Jl Kemanggisan Pulo No 87, Slipi, Jakarta Barat, pukul 14.30 WIB, Rabu (25/7/2012).
Kamis, 26 Juli 2012

Pelajaran Bagi Orang Tua
Dimarahi Karena Rapornya Jelek, Hafiz Kabur Dari Rumah
Hafiz meninggalkan rumahnya ketika orang tuanya sedang bekerja. Ia kabur menggunakan taksi menuju Stasiun Senen. Celengan Hafiz rela dipecahkan demi membayar taksi ke Stasiun Senen.

"Kebetulan hari ini, Stasiun Senen sedang mengadakan razia penumpang tanpa tiket. Saat kita patroli kita temukan Hafiz, dan langsung kita bawa ke posko untuk meminta keterangan," kata Komandan Regu Polsus KA Abdul Moeis, di Stasiun Senen, Jl Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2012).

Dalam pengakuannya, Hafiz kerap dicubit oleh ayahnya saat mendapat nilai buruk. Terkadang, Hafiz juga dimarahi ayahnya.

"Apalagi pas saya rangking terakhir, saya diomelin, dicubit sampai sakit. Saya mau ke Mbah Putri," papar Hafiz sambil menangis.


Keluarga Bantah Gunakan Kekerasan ke Hafiz, Bocah yang Niat Kabur

Muhamad Hafiz Mudani (11) kabur dari rumahnya. Kepada polisi, ia mengaku selalu dimarahi orangtuanya, bahkan kerap dicubit. Namun keluarga membantah hal ini.

Anak dari pasangan Gunawan Suranto (36) dan Etik Sularni (31) ini berencana kabur ke Yogyakarta, tempat kediaman neneknya. Namun aksinya terendus Polsus KA Stasiun Senen.

"Jadi dia sebelumnya enggak ada tanda enggak betah di rumah. Biasanya juga kalau liburan sekolah saya ajak jalan. Beberapa hari yang lalu juga saya ajak nonton Batman. Di rumah ya gini-gini aja, ketawa," ujar sang Ayah, Gunawan Suranto di kediamannya, Jl Swadaya 87, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (25/7/2012).

Gunawan tampak lelah karena baru saja menjemput anaknya di stasiun bersama istrinya. Tampak Hafiz kembali ceria dan tertawa bersama teman-teman dan pembantu yang biasanya menjaganya di rumah jika kedua orangtuanya pergi bekerja.

Gunawan sebelumnya sudah menanyakan perihal keinginan anaknya ini untuk kabur. Ia juga mengaku ini adalah yang pertama kali anaknya berusaha kabur dari rumah. Pria yang berprofesi sebagai wiraswasta ini juga masih bingung mengapa anaknya nekat melakukan hal tersebut.

"Dia bilangnya sih mau ke rumah eyang (kakek) nya di Yogya. Mungkin dia pingin sunat karena berulang kali ngerengek ke saya minta di sunat. Ya saya bilang sabar dulu. Sunatnya pingin di Yogya sekalian ketemu eyangnya," jelas Gunawan.

Sementara sang ibu yang masih tampak syok juga bercerita jika anaknya selalu pamit jika ingin pergi bermain. "Biasanya juga kalau main enggak jauh," tambahnya. (detikNews)
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :

ilustrasi