"Hasil penelitian sementara oleh jihandak, ledakan disebabkan tabung gas 5 kg," kata kapolda kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (6/4/2012).
Menurutnya, tabung gas bocor dan menyambar sebuah dispenser yang mengeluarkan percikan api. Sementara kondisi bangunan tertutup rapat tidak ada lubang udara.
"Rumah bangunannya tertutup rapat tidak ada celah udara, sementara tabung gas besar hingga meledak kuat, beruntung semua penghuni selamat," jelas Hadiatmoko.
Namun, kata Kapolda Jatim, hasil itu penelitian sementara oleh jihandak. Pihaknya masih menunggu kedatangan tim dari Polda Jatim lainnya untuk melakukan penyelidikan penyebab ledakan.
"Tim polda masih perjalanan, saya lebih dulu tiba karena pakai helikopter," jelasnya.
Sementara itu pemilik rumah masih dimintai keterangan sekaligus sebagai bahan penyelidikan penyebab ledakan di rumah tersebut.
"Kami masih melakukan pemeriksaan penghuni rumah dan menunggu kedatangan Muhadi, pemilik rumah yang bekerja sebagai sopir bus jurusan Surabaya-Solo," tambahnya.
Empat Penghuni Rumah Selamat
Ledakan yang menghancurkan rumah milik Muhadi warga Keluraha Ngronggo Jalan Supersemar 23 Kota Kediri tidak memakan korban jiwa. Seluruh penghuni selamat dari ledakan.
Mereka yang selamat yakni Rodiyah (47), Ratnawati (30), balita usia 11 bulan dan anak Ratnawati usia 4 tahun.
"Tidak ada korban jiwa, seluruh anggota keluarga selamat. Saat ini Muhadi, kepala keluarga yang bekerja sebagai sopir menuju pulang," kata Kapolresta Kediri AKBP Ratno Kuncoro Kepada wartawan, Jumat (6/4/2012).
Saat kejadian mereka berempat sedang berada di kamar ber-AC yang tertutup rapat. Ditanya soal kerusakan rumah akibat ledakan, Ratno belum bersedia menjelaskan.
"Saya saja belum berani masuk, karena ledakan sangat kuat dan kita menunggu hasil oleh TKP Polda Jatim," tegas Ratno Kuncoro.
Menurut Ratno Kuncoro, saat ini Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko sedang perjalanan menuju lokasi kejadian di Kediri. (detikSurabaya)