Kediri -- majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan Pengabdian Profesi Tenaga Kesehatan. Bertempat di Balai Desa Pagung Kecamatan Semen, kegiatan tersebut dilaksanakan Sabtu (21/4), mulai pukul 07:00 WIB - selesai.
Kegiatan yang melibatkan 10 organisasi profesi kesehatan ini dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Kediri, Djoko Susilo, SH, M.Hum, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Adi Laksono, MMRS, Camat Semen Jiwo, SE, Kepala Desa Pagung Supriyadi, serta jajaran Muspika.
Ratusan warga Desa Pagung dari usia balita hingga lansia dengan tertib mengantri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Proses pendaftaran, pemeriksaan, serta pemberian resep dan obat mulai dipadati seluruh warga. Begitu datang, mereka menuju tempat pendaftaran.
Selanjutnya dilakukan screening untuk mendapatkan informasi awal dari kesehatan pasien, termasuk penyakit yang dikeluhkan. Kemudian mereka menuju pelayanan lab untuk mengecek asam urat dan gula darah, dilanjutkan pemeriksaan oleh dokter dan pemberian resep/obat.
Untuk ibu hamil, selesai mendaftar mereka diarahkan ke pelayanan kebidanan. Tak ketinggalan tersedia juga konseling program KB, pemeriksaan gigi dan pengarahan senam untuk pasien lansia.
“Tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyehatkan masyarakat Kabupaten Kediri. Yang kedua adalah menjalin kekompakan dan kebersamaan antar organisasi profesi kesehatan, karena mewujudkan masyarakat sehat itu tidak bisa bekerja sendiri, misal dokter sendiri, apoteker sendiri, ga bisa. Harus kita lakukan bersama-sama,” ujar dr. Adi Lasono, MMRS.
Yang tidak kalah penting, lanjutnya, adalah untuk mendekatkan jangkauan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan, terutama untuk masyarakat yang membutuhkan. Sebanyak 500 kupon diberikan pada warga Desa Pagung guna mendapatkan pelayanan kesehatan pada kegiatan tersebut.
"Selain pemeriksaan kesehatan, kami juga melakukan sosialisasi mengenai PHBS yang diberikan di beberapa sekolah yaitu TK dan SD Desa Pagung, serta kunjungan ke rumah warga yang tidak bisa hadir pada acara ini” tambahnya.
Muryati, salah satu pasien sangat senang mendapatkan pelayanan kesehatan hari itu. “Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini saya bisa memeriksakan kaki saya yang sakit, dan menambah semangat saya untuk hidup sehat” ucap wanita 59 tahun tersebut. (Kominfo/Adv)