Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Jakarta - Sempat diragukan karena persiapan yang minim, timnas U-17 Indonesia justru tampil mengejutkan dan tampil sebagai juara ajang HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012.
Pada partai terakhir, Minggu (29/1/2012), timnas U-17 berhasil menekuk Singapura 3-1.
Senin, 30 Januari 2012
Timnas U-17 Harumkan Indonesia
Tim nasional Indonesia U-17 akhirnya tampil sebagai juara HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012
Kemenangan ini makin sempurna karena pasukan Indra Syafri tersebut mampu menyapu bersih tiga laga yang dijalani. Sebelumnya, Indra Kelana dkk berhasil menekuk Hongkong dengan skor 1-0 dan Makau dengan skor 4-1.
Tiga gol kemenangan pasukan "Garuda Muda" ke gawang Singapura dicetak oleh Sabeq Fahmi pada menit ke-55 dan ke-59, dan Evan Dimas Darmono dari titik putih pada menit ke-69. Sementara itu, gol hiburan Singapura dilesakkan M Hasyim Faiz pada menit ke-36.
"Sangat menggembirakan. Semoga saja ini awal dari kebangkitan sepak bola nasional. Hal ini pun semakin menegaskan bahwa program pembentukan skuad timnas secara berlapis sudah wajib dilakukan," ujar Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, mengomentari sukses timnas U-17 meraih gelar di Hongkong.
Djohar pun berharap pemain muda yang masih berada di luar timnas bisa terpantau di masa depan. Ini karena menurutnya, timnas U-17 ini akan terus dibina.
"Paling tidak terjadi tambal sulam demi menyiapkan pemain timnas secara berjenjang," tutur Djohar.
Pelatih timnas U-17, Indra Syafri, mengaku cukup puas atas hasil yang dicapai anak asuhnya. Meski waktu persiapan cukup mepet, mereka bisa memberikan kebanggaan dengan membawa pulang gelar juara.
Syafri lantas menyatakan, keputusannya untuk mengistirahatkan lima pemain inti dalam laga terakhir hampir membuat Indonesia gagal juara. Indonesia sempat tertinggal 0-1 lebih dulu hingga jeda. Beruntung mental pasukannya tidak jatuh dan tetap tampil fight untuk mengharumkan nama bangsa.
"Keputusan yang nyaris membuyarkan kami juara, memang," ujarnya. (kcm)