Kediri - majalahbuser.com, Puluhan orang disabilitas dari berbagai pekumpulan se-Kabupaten Kediri mengikuti acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2019. Diperingati dengan suka cita oleh para penyandang disabilitas, dimeriahkan pula dengan berbagai hiburan yang seluruh pengisi acaranya juga dari para disabilitas.
Acara yang digelar di Pendopo Kabupaten Kediri, Kamis 26 Desember 2019 ini dihadiri oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Plt. Kepala Dinas Sosial Kab. Kediri dan seluruh Camat se-Kab. Kediri.
Pada acara tersebut juga digelar pameran produk UMKM hasil karya dari para disabilitas. Hal ini membuktikan bahwa dibalik kekurangannya, para disabilitas ini memiliki kelebihan yang belum tentu orang lain memilikinya.
“Tema yang diusung pada peringatan tahun ini adalah ‘Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul’. Artinya bahwa kita ini semua adalah sama, baik penyandang disabilitas maupun tidak. Namun sebenarnya setiap orang itu tidak ada yang sempurna, pasti mempunyai kekurangan masing-masing,” kata Bupati Haryanti dalam sambutannya.
“Kita harus berusaha untuk mengajak para disabilitas ini untuk menggali bakat yang mereka miliki. Juga harus dilatih, sehingga bisa bekerja dengan mandiri dibalik keterbatasannya. Saya lihat sudah banyak sekali disabilitas yang mampu memproduksi berbagai macam produk. Seperti Muksin Badas yang mampu membuat kaos sablon, bahkan dia sudah memiliki karyawan,” lanjutnya.
Bupati juga berharap Dinas Sosial Kab. Kediri bisa bekerja dengan hati, sehingga apa yang dibutuhkan oleh para disabilitas ini dapat terpenuhi. Utamanya rutin memberikan pelatihan agar mereka bisa mandiri.
Menurut Bupati, dengan peringatan Hari Disabilitas internasional ini, tidak hanya diperingati saja tapi semua harus bisa lebih berkarya dan menghilangkan ketergantungan dari orang lain, jadi harus mandiri.
Umi Salamah Ketua PDKK Kab. Kediri menjelaskan, peringatan Hari Disabilitas Internasional adalah sebagai bentuk perhatian pemerintah dan semua elemen masyarakat dalam berkontribusi membangun kaum disabilitas agar lebih unggul.
“Banyak sekali bentuk perhatian yang telah diberikan oleh Pemerintah Kab. Kediri, mulai dari pelatihan hingga bantuan mobiltas, seperti kursi roda maupun kaki palsu,” kata Umi.
Dalam acara tersebut diserahkan bantuan kepada beberapa disabilitas berupa alat jahit, peralatan make up, dan lain-lain. Selain itu Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno juga menerima cindera mata berupa hasil karya sahabat disabilitas yang diserahkan Ketua PDKK. (Kominfo/Adv)