Kediri - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menegaskan pemerintah kota berkomitmen mengembangkan potensi ekonomi, salah satunya terus mendorong agar usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kediri berkembang.
"Kediri ini tempat berniaga, orang berdagang, tempat orang jualan jasa. Jadi, saya minta ini bisa dijaga terus," katanya dalam acara halalbihalal di Kantor Kecamatan Kota, Kediri, Jawa Timur, Rabu.
Ia mengatakan, UMKM di Kediri juga semakin berkembang terbukti dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) dalam sensus ekonomi 2016, jumlah usaha mikro kecil (UMK) lebih dari 39 ribu usaha.
Pemerintah kota banyak mengadakan kegiatan, salah satunya pameran sebagai upaya mengenalkan UMK pada masyarakat luas sebagai pemicu agar usaha mereka bisa berkembang.
Ia mendorong agar para pemuda di Kediri tidak gengsi untuk membuat UMK. Mereka bisa berjualan apa saja, sehingga bisa mandiri, bahkan jika bisa membuka peluang kerja untuk orang lain.
"Dulu tiap pameran di kelurahan ada yang jualan marning, sekarang anak-anak muda muncul, ada yang jualan baju, topi, mukena, kerudung, tas, makanan dan sebagainya. Dan, saya minta ini tetap dijaga terus," katanya.
Ia pun mengakui, Kediri juga semakin ramai, bahkan mendekati Lebaran 2017, sejumlah ruas jalan menjadi macet. Menurut dia, jika macet artinya ekonomi di Kediri semakin tumbuh, ada respon positif warga dari berbagai daerah.
Wali Kota juga menambahkan, pemerintah kota juga memberikan kemudahan perizinan sehingga UMK di Kediri semakin berkembang.
"Saya titip pada camat, lurah, mari dijaga baik-baik, karena tumbuhnya usaha ini juga membutuhkan komitmen. Banyak hal pemikiran menjadikan Kediri tumbuh, jadi saya mohon semua bisa mendukung program pemerintah, semua bisa bersinergi," katanya.
Selain itu, ia juga meminta pelaku UMK juga bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan berjulan lewat dalam jaringan (Daring). Hal itu akan semakin memudahkan untuk mengenalkan usaha mereka, selain ikut pameran.
"Zaman berubah, masyarakat ingin semua cepat dilayani. Kami juga sedang mengembangkan potensi ekonomi di Kediri. Berkomitmen apa yang membuat maju mari menguapayakan bersama," kata dia berharap.
Dalam kegiatan halalbihalal itu selain dihadiri Wali Kota Kediri, juga para lurah se-Kecamatan Kota Kediri, maupun sejumlah perwakilan instansi, serta tamu undangan lainnya. Kegiatan tersebut juga dihibur musik tradisional yang merupakan karangtaruna dari Kecamatan Kota Kediri. (adv/humas)