Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Surabaya - PKB nampaknya masih bimbang menentukan calon Gubernur Jatim yang akan diusung. Kemungkinan, penentuan Saifullah Yusuf atau Khofifah Indar Parawansa baru diputuskan di akhir Desember 2012.

Alasan belum ditetapkan nama resmi calon yang akan diusung adalah karena keduanya mempunyai kemampuan hingga kekuatannya seimbang.
Selasa, 04 Desember 2012

PKB Masih Bimbang Putuskan Calon Gubernur Jatim
"Sama-sama bagus. Keduanya kader NU dan masing-masing mempunyai pengalaman, kekuatan basis seimbang sehingga harus benar-benar dengan seksama dan perhitungan yang matang," jelas Ketua DPW PKB Jawa Timur Halim Iskandar, Senin (3/12/2012).

Ia menerangkan, memutuskan satu dari 2 nama tersebut tidaklah mudah, dibandingkan memilih 8 orang dari 15 orang.

Apalagi menurut dia, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul pernah menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor, pernah menjadi menteri dan saat ini menjadi Ketua PBNU maupun Wakil Gubernur Jawa Timur.

Sedangkan Khofifah juga pernah menjabat sebagai menteri, aktif di organisasi sosial maupun menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat.

"Memilih satu dari 2 nama itu sulit dan tidak bisa membutuhkan waktu 3-4 hari. Ya ibaratnya sekarang ini grand final," ujarnya.

Halim yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini menerangkan, diperkirakan baru bisa diputuskan siapakah yang maju sebagai calon gubernur sekitar akhir Desember 2012, setelah melihat hasil survei, interview maupun istikharah para kyai di Jatim.

PKB berharap hanya ada satu kader NU yang maju sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur Jatim yang rencananya digelar pada Agustus 2013, agar tidak memecah suara dari warga nahdliyin.

"Ya harus satu. Kalau lebih dari satu nggak bisa menang," jelasnya.


Target Menang, PDIP Belajar dari Pengalaman Pilgub Jatim 2008

PDIP Jawa Timur menyerahkan sepenuhnya calon gubernur maupun wakil gubernur Jatim yang akan diusung pada pemilihan Agustus 2013 kepada pusat. Saat ini, PDIP fokus pada upaya soliditas di daerah agar suara tidak mengalami perpecahan.

"Nanti bila DPP sudah memutuskan nama maka semua kader dan pengurus se Jawa Timur harus tunduk dan mememenangkannya," kata Wakil Ketua PDIP Jatim Bambang DH, Senin (3/12/2012).

Dari hasil pendaftaran bakal calon yang digelar hingga akhir Desember ini sudah ada 3 formulir yang diambil. Salah satu yang mengambil adalah Ketua DPC PDIP Kota Mojokerto Yunus.

Formulir yang diambil itu untuk mendaftarkan Plh Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Dua lainnya saya lupa namanya, bukan kader," imbuh Bambang DH yang juga wakil walikota Surabaya ini.

Bagi Bambang DH, PDIP memberikan ruang kepada publik untuk ikut berpartisipasi secara politik dalam membangun Jawa Timur di masa mendatang.

"Partai juga akan melakukan survei untuk mengetahui tingkat elektabilitas dan popularitas serta kemampuan para kandidat," katanya.

Sembari menanti keputusan DPP tersebut, PDIP Jawa Timur saat ini melakukan konsolidasi untuk pemenangan pada pemilihan gubernur yang direncanakan digelar Agustus 2013.

Sebab pada pemilihan gubernur tahun 2008, dukungan kader PDIP di Jatim terpecah meski DPP telah memutuskan pasangan Sutjipto - Ridwan Hisjam. Sedangkan suara kader PDIP ditengarai juga ada yang lari ke Soekarwo-Saifullah Yusuf.

Tengara itu muncul karena Soekarwo sebelumnya sempat memenangi hasil rapat kerja cabang namun ternyata DPP tidak merekomendasinya.

"Kita konsentrasi membangun soliditas internal, karena melihat pilgub 2008 dukungan kepada (alm) Pak Tjip kan pecah. Dengan pengalaman itu jika DPP menetapkan nama calon dan berkoalisi dengan siapapun sudah siap dan menang," terang Bambang DH. (detikSurabaya)
Khofifah Indar Parawansa & Saifullah Yusuf
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :