Kediri - majalahbuser,com, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial menggelar kegiatan Jambore Kesehatan Jiwa (Jamkeswa) kedua.
Kegiatan ini dilaksanakan di Wisata Sumber Air Sugihwaras, Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Selasa (10/12/19).
Sejak pagi terlihat seluruh peserta dari 37 kontingen Puskemas se-Kabupaten Kediri bersama ODGJ binaannya berkumpul di lapangan untuk mengikuti upacara pembukaan Jamkeswa.
Acara ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ir. Edy Yuwono, MT.
Membacakan sambutan Bupati Kediri, Edy Yuwono berpesan kepada pada kader, keluarga dan masyarakat untuk menghilangkan stigma terhadap ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Pemulihan terhadap pasien ODGJ dapat dilakukan dengan berbagai hal yang bersifat gotong-royong dan kekeluargaan.
Semenatara, Plt. Kepala Dinkes Kab. Kediri dr. Bambang Triyono Putro mengatakan, pelaksanaan kegatan ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri ODGJ untuk berkreasi, berkarya dan meningkatkan rasa kekeluargaan pada pasien ODGJ.
“Hal ini dilakukan agar nantinya mereka dapat kembali berkiprah di tengah masyarakat. ODGJ merupakan bagian dari masyarakat, mereka pun memiliki kreatifitas dan kemampuan. Menjadi tanggung jawab bersama untuk selalu memberikan dukungan serta kasih sayang kepada para pasien ODGJ,” terangnya.
Pada Jamkeswa ini dilaksanakan beberapa lomba yang mengandung nilai kekeluargaan serta gotong-royong, mulai dari lomba lempar bola gayung, berjalan di atas kardus, memindahkan karet dengan sedotan, baca puisi hingga mengumandangkan adzan.
Para peserta baik kader, pendamping maupun pasien ODGJ terlihat ceria, bersemangat dan merasa senang dapat mengikuti kegiatan tersebut.
Selain lomba, berbagai produk unggulan karya pasien ODGJ juga dipamerkan. Untuk semakin memeriahkan acara, juga didendangkan lagu-lagu untuk menghibur seluruh peserta. (Kominfo/Adv)