Kediri - majalahbuser,com, Siapa bilang telur mengandung racun dioksin yang berbahaya bagi tubuh kita? Itu semua salah besar (HOAX).
Telur merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung potein tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.
Maraknya kabar yang beredar belakangan ini membuat warga khawatir untuk mengkonsumsi telur, termasuk di Kabupaten Kediri. Padahal disini banyak peternak ayam petelur yang dalam prosesnya sangat higienis dan bebas dari racun.
Guna menepis kabar tak sedap tersebut, Pemerintah Kab. Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) melakukan gerak cepat dengan mengkampanyekan serta mensosialisasikan bahwa mengkonsumsi telur sangat baik bagi tubuh kita.
Dipimpin langsung oleh Kepala DKPP drh. Tutik Purwaningsih, kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di halaman kantor DKPP dengan diikuti oleh seluruh staf dan pejabat di lingkungan DKPP. Mereka pun membawakan yel-yel serta membawa tulisan berisikan slogan tentang telur bebas dioksin.
Selanjutnya telur dibagikan kepada semua peserta, dikupas dan dimakan bersama-sama untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa telur benar-benar bebas racun. drh. Tutik Purwaningsih menjelaskan, kegiatan ini adalah untuk meyakinkan masyarakat bahwa telur aman untuk dikonsumsi.
“Melalui sosialisasi ini, kami sampaikan bahwa telur Kabupaten Kediri sehat, aman dan bergizi. Utamanya aman dari bahan-bahan berbahaya. Kabupaten Kediri memiliki produk telur yang luar biasa," katanya.
"Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa produk telur di Kabupaten Kediri dihasilkan dari sistem peternakan yang sesuai standart higienis dan tidak diliarkan, sehingga hasil telurnya juga aman dan sehat,” tegasnya.
Selain di Kantor DKPP, sosialisasi ini juga akan disebarluaskan di media sosial agar masyarakat tahu bahwa telur produksi peternak Kab. Kediri sangat aman.
“Sosialisasi seperti ini sudah kami lakukan di sekolah-sekolah TK, bahkan di tempat pengajian. Kami juga rutin menggelar survei ke pasar-pasar untuk memantau kualitas produk dan harga," ungkapnya.
"Memang harga telur sempat turun, namun saat ini sudah mulai normal di harga 21-22 ribu rupiah per kilogram,” tambah Kepala DKPP. (Kominfo/Adv)