Jakarta - Pemegang gelar Super Champoin kelas bulu WBA Chris John berhasil mempertahankan gelar ke-16 kali setelah menang dengan angka atas petinju Jepang Shoji Kimora di Marina Bay Sands Singapura, Sabtu malam.
Chris John menang dengan angka mutlak atas petinju Jepang setelah juri Francisco Martines (Selandia Baru) memberikan angka 117-110, kemudian Pinit Prayadsab (Thailand) 118-109, sedangkann juri berasal dari Korea memberikan angka 118-109.
Pada ronde pertama, kedua petinju terlihat hati-hati dalam melancarkan pukulan karena masih ingin mengetahui karakter lawannya sehingga tidak banyak pukulan yang terlontar dari mereka.
Pada ronde kedua Chris John terlihat mendominasi serangan dan menekan Kimora dengan variasi pukulan hook dan upper-cut dan memaksa petinju Jepang untuk melindungi mukanya karena beberapa kali pukulan Chris John mengarah ke bagian muka lawan.
Pada ronde ketiga, petinju dengan julukan The Dragon tersebut juga melakukan hal yang sama sehingga Kimora tidak bisa mengembangkan pukulannya.
Pada ronde keempat, kembali Chris John memaksa Kimora di pinggir dengan pukulan yang keras, bahkan sekali pukulan upper-cut tangan kirinya di bagian perut memaksa petinju Jepang untuk langsung merangkul Chris John.
Ronde kelima, Kimora berusaha ke luar dari tekanan dan beberapa kali mendesak Chris John meskipun Chris John selalu membalasnya, tetapi satu pukulan tangan kanan Kimora yang mengenai pundak sempat membuat Chris John mundur.
Pada ronde keenam, satu pukulan tangan kanan Chris John sempat membuat Kimora terhuyung dan itu dimanfaatkan Chris John terus menekan petinju kelahiran Yokohama Jepang tersebut.
Pada ronde ketujuh, empat kali pukulan upper-cut tangan kiri Kimora sempat mendarat di dagu Chris John dan terus mendesak juara dunia itu, tetapi Chris John mampu bertahan dan balik menyerang Kimora.
Pada ronde kedelapan, terlihat Kimora lebih banyak menunduk dan merangkul untuk menghindari pukulan Chris "The Dragon" John.
Ronde kesembilan, pukulan bertubi-tubi memaksa Kimora untuk berdiri di sudut netral dan akhirnya wasit meneruskan pertarungan lagi meskipun wasit sempat memperingatkan kedua petinju supaya tidak memukul kepala bagian belakang.
Pada ronde ke-10, Kimora lebih banyak merangkul Chris John dan kurang bisa mengembangkan pukulannya karena terus mendapat tekanan dari Chris John.
Pada ronde terakhir atau ke-12, Chris John terus memaksa Kimora untuk menghindari karena terus menekan dengan pukulan yang bervariasi.
Daud Yordan Juara Dunia IBO
Sementara itu dalam waktu hampir bersamaan di Petinju Indonesia, Daud "Cino" Yordan menjadi juara dunia kelas bulu IBO setelah menang KO pada ronde kedua atas Lorenxo Villanueva di Marina Bay Sands Singapura, Sabtu malam.
Dengan hasil ini, maka petinju Sasana Kayong Utara Boxing Camp tersebut memiliki rekor 29 kali menang, 23 di antaranya dengan KO dan dua kali kalah dari Chris John dan Calestino Caballero.
Sementara itu, rekor bertarung Lorenzo menjadi 22 kali menang, 21 di antaranya dengan KO dan sekali kalah.
Pertarungan antara Daud Yordan melawan Lorenzo tersebut berlangsung imbang, terutama pada ronde pertama, karena Lorenzo yang memiliki tipe petinju kidal terus merangsak Daud dengan pukulan tangan kirinya. Bahkan, Daud Yordan sempat terjatuh pada ronde itu karena mendapat tekanan dari Lorenzo, tetapi Daud tetap bertahan dan melanjutkan pertarungan kembali dan berusaha keluar dari tekanan lawannya.
Pada ronde kedua, Daud terus menekan Lorenzo dengan pukulan hook dan uppercut, bahkan pukulan tangan kanannya sempat menjatuhkan Lorenzo sehingga wasit Phill Austin sempat memberikan hitungan kepada petinju Filipina itu. Belum sampai hitungan ke-10, Lorenzo kembali melanjutkan pertarungan. Daud yang sudah di atas angin, tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan dengan sekali pukulan uppercut berhasil mengandaskan petinju Filipina tersebut.
Akhirnya wasit Phill Austin menghentikan pertarungan itu dan memberikan kemenangan KO pada Daud Yordan. (ant)