Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - majalahbuser.com, Usai Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengumumkan hasil isbat penetapan awal puasa 1440 Hijriah jatuh pada hari Senin, 6 Mei 2019, umat Islam di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Kediri menggelar shalat tarawih berjamaah.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pendopo Kabupaten Kediri dijadikan sebagai tempat shalat tarawih berjamaah, Minggu (05/5).

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno bersama Ketua TP3 Ir. H. Sutrisno juga ikut melaksanakan shalat tarawih perdana bersama masyarakat sekitar. Hadir pula Sekda Kediri Dede Sujana, seluruh kepala OPD beserta staf secara khusyuk melaksanakan shalat 20 rakaat tersebut.

Bertindak sebagai imam shalat Isya' dan tarawih adalah Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masyukuri, MM. Sebelum shalat dimulai, membacakan sambutan Bupati Kediri, Wabup Masykuri mengajak seluruh jamaah bersyukur kepada Allah SWT, karena berkat rahmatNya kita dapat bertemu kembali dengan bulan suci ramadhan 1440 H.

“Saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan rangkaian ibadah lainnya di Bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan. Mudah-mudahan kehadiran bulan suci Ramadhan ini menjadikan keimanan dan ketaqwaan kita meningkat,” kata Wabup.

"Melalui semangat bulan Suci Ramadhan 1440 H ini kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Kita kibarkan rasa cinta kasih, tingkatkan toleransi, solidaritas diantara sesama manusia,” lanjutnya.

Beliau pun mengungkapkan keberhasilan bangsa Indonesia yang telah melewati Pemilihan Umum dengan baik menunjukkan bahwa bangsa ini dewasa dalam menghadapi perbedaan. Warisan kepribadian leluhur untuk menjadi bangsa yang menjujung tinggi toleransi sudah dibuktikan.

"Marilah kita jaga terus kerukunan dan kebersamaan ini demi kedamaian bangsa khusunya di Kabupaten Kediri. Janganlah kita korbankan persatuan dan kesatuan bangsa hanya dengan kepentingan sesaat," pesannya.

Usai shalat tarawih menjelang shalat witir, jamaah mendengarkan tauziah oleh Wabub yang bertemakan Gembira Menyambut "Bulan Suci Ramadhan". Barang siapa yang gembira menyambut datangnya bulan suci Ramadhan makan haram baginya terhadap api neraka. (Kominfo/Adv)

Selasa, 7 Mei 2019