Kediri - majalahbuser.com, Nanas di Kabupaten Kediri menempati posisi tiga besar nasional. Inilah yang patut kita banggakan. Hal ini diungkapkan Sri Wijayanti Yusuf, Direktur Buah dan Florikultura Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI dalam pembukaan Agro Expo 2019 di Terminal SLG (26/4).
"Ini salah satu potensi yang harus digarap dengan lebih baik lagi. Harus lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan potensi nanas yang melimpah di Kabupaten Kediri. Misalnya nanas diolah menjadi manisan, minuman, dodol dan masih banyak lagi," jelasnya.
Menurutnya yang penting harus fokus dalam hal pembenihan, pemeliharaan dan pemasaran. Dengan lahan yang cukup luas, nanas harus dapat mensejahterakan petani di Kabupaten Kediri.
“Kami dari Kementerian Pertanian selalu mensupport, memotivasi, memperkuat kelembagaan dan infrastruktur agar produktivitas pertanian di Kabupaten Kediri semakin meningkat. Kalau semuanya sudah kuat budidaya nanas juga semakin kuat," lanjutnya.
"Saya bangga dengan Kabupaten Kediri sebagai salah satu sentra tanaman hortikultura seperti cabe, nanas, tomat, sirsak dan masih banyak lagi," kata Sri Wijayanti.
Ditemui usai pembukaan Agro Expo, Zudan Arif selaku Dirjen Dukcapil Kemendagri mengatakan, acara ini dapat membangkitkan ekonomi rakyat berbasis dunia pertanian dan perkebunan, dengan produk-produk yang bisa dikembangkan dengan baik sebagai branding baru Kab. Kediri.
“Sehingga kalau kita melihat Gorontalo branding dengan jagung, Sumatera Selatan dengan pempek, Jogja punya bakpia, Semarang punya bandeng, maka Kabupaten Kediri bisa branding dengan Kediri Nanas, Kediri Kopi atau lainnya,” ungkapnya.
"Peran media sangat besar, peran Aparatur Sipil Negara sangat besar. Maka semua harus kompak bergerak serentak, maju bersama. Promosikan dengan branding baru, kopi, nanas, bonsai, aggrek, aglonema dan semua produk-produk dari Kab. Kediri. Perlu dukungan bersama dari seluruh masyarakat dan pemerintah daerah untuk dapat dipromosikan melalui media termasuk sosial media," ajaknya.
Untuk diketahui, 80% penduduk Kabupaten Kediri berprofesi pada sektor pertanian. Untuk nanas tersebar di beberapa kecamatan yaitu Kec. Ngancar, Plosoklaten, Wates, Puncu, Ringinrejo, dengan luas sekitar 5000 ha.
Potensi terbesar berada di daerah Ngancar di lereng Gunung Kelud. Nanas di area wisata Gunung Kelud sudah dikenal di penjuru wilayah Indonesia. Setiap pengunjung pasti mencari dan membawa pulang buah bersisik ini sebagai oleh-oleh.
Dengan adanya pembangunan bandara, kedepan diharapkan semua pihak bisa saling bersinergi sehingga pemasaran produk pertanian bisa lebih cepat dan efisien. Hal ini juga dapat mendorong para investor untuk berinvestasi lebih besar di Kabupaten Kediri, dan pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani. (Kominfo/Adv)