Kediri -- majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Tenaga Kerja kembali menggelar Bursa Kerja Mini/Job Market Fair.
Acara yang digelar pada Kamis (22/3) tersebut dilaksanakan di halaman gedung baru Disnaker jalan Soekarno Hatta No.1, dibuka mulai pukul 08.00 WIB sesuai jadwal akan berakhir sore nanti pukul 15.00 WIB.
Nampak puluhan pelamar kerja antusias dan sejak pagi sudah mendatangi lokasi kegiatan.
Pada job market fair kali ini ada sebanyak 15 perusahaan terkemuka di Kediri bahkan ada dari Surabaya yang ikut membuka rekruitmen karyawan.
Dalam sambutannya dan sekaligus membuka acara ini Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupten Kediri Ir. Dwi Hari Winarno, SP, PSDA mengatakan, tahun 2018 tercatat jumlah pengangguran di Kabupaten Kediri mencapai angka ± 39 ribu jiwa, ini termasuk angka yang cukup tinggi.
"Untuk itulah perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengurangi pengangguran dan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat pencari kerja untuk bisa bekerja. Salah satunya dengan mengadakan bursa kerja mini ini." katanya.
Selain mengurangi jumlah angka pengangguran dan kesenjangan antara jumlah pencari kerja dan lowongan pekerjaan yang ada, bursa kerja juga dimaksudkan untuk mengurangi dampak akibat terjadinya pemutusan hub kerja (PHK).
"Harapan saya dengan Job Market Fair yang rutin kami laksanakan para pencari kerja khususnya warga Kabuapaten Kediri bisa masuk rekruitmen. Nanti sekitar bulan Juli 2018 akan diadakan job fair dengan berskala besar dan perusahaan yang diundang juga jauh lebih banyak dari sekarang ini." harapnya.
Selain membuka job market fair, Dalam upaya mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kediri juga secara rutin mengadakan pelatihan wirausaha dan penciptaan lapangan kerja melaui padat karya.
"Saya juga berharap kepada seluruh perusahaan yang mengikuti kegiatan pada hari ini, untuk memberikan upah sesuai dengan UMK yang telah ditetapkan oleh pemeritah." imbuhnya.
Arini Haqiqi salah satu pelamar berasal dari Trenggalek, ditemui saat menyiapkan berkas lamaran kerja mengatakan, ia baru lulus kuliah S-1 jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
"Besar harapan saya bisa diterima menjadi karyawan di perusahaan yang saya inginkan." katanya (kominfo/adv)