Kediri -- majalahbuser.com, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno hari ini sabtu (3/3), mengunjungi Award Ceremony 7th Kediri Koi Show dan 5th Kediri Betta Contest tahun 2018. Kegiatan ini bertempat di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri.
Dalam kesempatan ini Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengapresiasi panitia yang telah meningkatkan kualitas penyelenggaraan dari tahun ke tahun. Mulai dari jumlah peserta hingga jumlah ikan yang mengikuti event ini.
"Kediri koi show memasuki tahun ke tujuh penyelenggaraan. Event yang rutin digelar dalam rangka Hari jadi Kabupaten Kediri ini selalu menarik peserta dari seluruh Indonesia. Jumlahnya terus bertambah." Jelasnya.
"Harapannya penyelenggaraan acara ini semoga menjadi wadah silaturahmi dan bertukar ilmu sesama pecinta koi dan betta yang akhirnya mampu meningkatkan kualitas budidaya ikan hias di kabupaten kediri." Tambahnya.
"Selain itu acara ini semoga menjadi sarana pengenalan potensi ikan hias kabupaten kediri ke tingkat national serta international. Juga menjadi sarana promosi produk olahan UKM berbahan Baku ikan ke masyarakat luas sehingga meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap ikan." Pungkasnya.
Pada bagian akhir Bupati Haryanti juga mengunjungi pameran produk olahan ikan yang digelar diarea kontes. Pada kesempatan ini Bupati mendengarkan masukan dari praktisi UKM yang bergerak di bidang olahan ikan serta berdiskusi mengenai arah kedepan agar UKM produk olahan ikan dapat berbicara banyak di tingkat nasional.
Festival Ikan ini digelar selama tiga hari, dimulai tanggal 2 Maret 2018. Sebanyak 207 peserta dan 700 ekor ikan berpartisipasi pada event kali ini. Sebagai salah satu agenda kegiatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1204.
Acara yang merupakan kali pertama pelaksanaan Koi Show dan Betta Contes secara bersamaan tersebut diikuti peserta dari berbagai kota di Indonesia, seperti Malang, Surabaya, Ciamis, Jakarta, Palembang, Medan dan Batam.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kab. Kediri H. Supoyo, SH. MSi. sangat mengapresiasi terselenggaranya Festival Ikan Kabupaten Kediri. Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pembudidaya koi dan cupang di Kabupaten Kediri serta bagi pembudidaya ikan hias di seluruh Indonesia.
"Sebagai agenda rutin yang digelar tiap tahun, event ini menjadi ajang yang sangat baik untuk mempertemukan para pembudidaya dan penghobi ikan hias dari berbagai daerah di Indonesia. Sehingga akan dapat meningkatkan nilai ekonomi, sekaligus mengangkat ikan hias lokal sebagai salah satu produk unggulan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kediri," katanya.
Sampai tahun ini, potensi ikan hias di Kabupaten Kediri tercatat sebanyak 291.551.000 ekor. Untuk betta sejumlah 96.720.000 ekor dengan nilai ekonomis sekitar 43 M. Sementara itu koi tercatat 59.703.000 ekor dengan nilai ekonomis mencapai 238 M.
Sentra ikan tersebar di beberapa wilayah, yaitu Kecamatan Plosoklaten, Ngadiluwih, Badas, Kras, Kandat, Ringinrejo, Gurah dan Wates. Wilayah-wilayah tersebut diharapkan menjadi pusat pembudidayaan dan pemasaran ikan hias koi yang nantinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kediri. (kominfo/adv)