Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - majalahbuser.com, Berlokasi di Desa Manggis Kec. Puncu Kab. Kediri lebih kurang 10 Km dari Pare ke arah Desa Satak terdapat kawasan konservasi yang sangat dikenal di Kabupaten Kediri.

Adalah Cagar Alam Manggis yang memiliki fungsi kawasan perlindungan terhadap seluruh komponen ekosistem, baik flora, fauna, maupun habitatnya, dan semua proses dibiarkan  berlangsung secara alamiah.

Campur tangan manusia hanya dimungkinkan apabila terjadi suatu proses, baik alamiah maupun  karena perbuatan manusia, yang dapat mengakibatkan kawasan tersebut punah. Proses alamiah dapat berupa kebakaran, badai, gempa bumi atau lainnya, yang secara cepat dapat memotong garis evolusi seluruh pendukung ekosistem.

Di Cagar Alam Manggis masih terdapat banyak satwa antara lain: Monyet ekor panjang, kancil, kijang ,macan rembah/Kucing hutan, luwak, ayam hutan dll lebih kurang terdapat 34 jenis satwa yang harus dilindungi.

Monyet- monyet yang ada mulai masih kecil (bayi monyet) sampai dengan yang tua masih banyak terlihat, apabila melewati penghubung desa Manggis dan Desa Satak dapat dijumpai setiap hari dan apabila membawa buah-buahan pasti banyak kera/monyet yang keluar dijalan menghampiri pengunjung pada siang hari.

Jenis tumbuhan yang terdapat  di Cagar Alam Manggis kurang lebih 83 jenis tumbuhan  besar dan kecil, antara lain kemiri, bendo, preh, aren, cempaka gondok, beringin, pule, rotan dll. Cagar Alam Manggis dengan luas 12,00 Ha yang pengelolaannya masih ditangani oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur. (Sbr. Hutbun Kediri)

Mari kita lestarikan dan mendukung sepenuhnya pelestarian konservasi cagar alam Manggis agar kelestarian tumbuhan, satwa, dan ekosistem cagar alam manggis terjaga serta dapat menjadi salah satu tujuan wisata Alam bagi masyarakat.  Selamat mengunjungi.! (hrs/adv)