Kediri - majalahbuser.com, Masih dalam semarak Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1215, untuk meningkatkan kesadaran pentingnya berolahraga, Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar Jambore Sepeda. Acara ini start dan finish di area parkir Convention Hall SLG, Minggu (28/4).
Turut berpartisipati dalam acara tersebut Wabup Kediri Drs. Masykuri, MM, para Kepala OPD, pegawai lingkup Pemkab. Kediri, komunitas sepeda dan lebih dari 6.000 peserta dari dalam dan luar daerah Kediri.
Sebelum mengibarkan bendera pemberangkatan jambore, Wabup mengatakan melalui acara ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berolahraga.
Tepat pukul 06.00 WIB seluruh peserta diberangkatkan oleh Wabup Kediri. Tampak antusiasme yang sangat luar biasa dari seluruh peserta dalam acara jambore ini.
”Acara ini merupakan upaya untuk mengembalikan budaya masyarakat untuk bersepeda, karena bersepeda merupakan olahraga yang mudah dan hampir semua kalangan masyarakat bisa melakukannya. Selain ramah lingkungan, dengan bersepeda juga mampu mengurangi resiko munculnya penyakit,” tambah Wabup.
Sebagai informasi, harga tiket dalam acara jambore ini hanya 5.000 rupiah. Jarak yang ditempuh sejauh 22 km, mulai start dari area parkir Convention Hall SLG menuju Bulu Pasar Totok Kerot hingga Sumber Gundi, perempatan Sukorejo menuju Sumber Cangkring hingga melewati Kawedusan sampai Brenggolo hingga perempatan belok kanan kembali ke area SLG dan finish di area parkir Convention Hall SLG.
Ditemui usai acara, Ketua Panitia Plt. Inspektur Kab. Kediri, Nono Sukardi, SH. MM. menjelaskan, event ini merupakan acara yang dilaksanakan kedua kalinya. “Untuk rute yang dilewati tentunya berbeda dengan acara tahun sebelumnya. Semoga untuk tahun depan bisa diselenggarakan kembali event jambore sepeda seperti ini,” jelasnya.
“Dari banyaknya jumlah dan antusias para peserta, menunjukkan acara jambore sepeda ini merupakan event yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepeda. Dengan hanya membayar tiket 5000 rupiah nantinya akan diundi untuk mendapatkan hadiah berupa sepeda motor, sepeda, kulkas, mesin cuci dan lainnya,” tambah Nono Sukardi.
“Kedepan kami akan lebih memperbanyak jumlah hadiah, sehingga mampu menarik lebih banyak lagi peserta untuk mengikuti kegiatan ini,” pungkas Nono.
Berselang beberapa saat setelah pemberangkatan jambore sepeda, di area Simpang Lima Gumul juga digelar BMX Competition. peserta tahun ini mencapai 200 orang dari dalam maupun luar daerah antara lain, Jakarta dan Yogjakarta, bahkan dari luar pulau seperti Makasar dan Medan.
Alfian salah satu panitia mengatakan, kegiatan ini mengikutsertakan para pencinta olahraga yang tergolong ekstrim ini. “Berbagai komunitas BMX baik di sekitar Kediri maupun luar daerah kami undang untuk ikut memeriahkan Hari Jadi Kab. Kediri ke-1215 tahun 2019,” ungkapnya.
Dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan diakhiri dengan penyerahan hadiah lomba sekitar pukul 17.00 WIB. Penyerahan hadiah tersebut diberikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Kediri Ir. Adi Suwignyo, M.Si.
"Event ini telah 2 kali ikut serta dalam memeriahkan hari jadi Kabupaten Kediri. Tak ketinggalan juara Nasional BMX juga hadir disini, itu menandakan bahwa BMX Competition memiliki daya tarik tersendiri", terangnya.
"Melalui komunitas BMX harapan saya Kabupaten Kediri bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Utamanya potensi wisata, produk-produk UMKM dan lain-lain bisa ikut merasakan dampaknya dengan promosi seperti ini," harapnya. (Kominfo/Adv)