Kediri -- majalahbuser.com, Pameran UMKM dalam rangka Hari Jadi Kabupaten kediri ke 1214 tahun 2018 merupakan berkah bagi para pelaku UMKM. Antusias dari para pengunjung yang hadir begitu luar biasa. Tak sedikit yang memborong produk-produk yang dipamerkan disini.
Menurut Kasi Pemasaran dan Promosi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri, Nadirin, masyarakat yang hadir mulai dari awal pembukaan sekitar 2. 703 pengunjung, dihari ke 2 pengunjung mencapai 9. 850 pengunjung dan hari ketiga mampu menembus angka 40.000 pengunjung.
Salah satu stand yang kebanjiran pembeli adalah Stand olahan Dusun Slumbung desa Mlancu Kandangan. Yang menjadi spesial disini adalah produk olahan berbahan durian seperti kolah durian.
Selain olahan durian juga menjual durian segar yang bisa langsung dimakan ditempat. Hingga hari kedua kemarin buah durian yang terjual mencapai 550 buah. Selain durian juga ada manggis asli kandangan.
Mulyono Kasun Slumbung mengatakan Sampai hari ke dua kemarin Kripik gothe terjual 50 bungkus, manggis 50 Kg, ketan durian mencapai 100 cup.
"Alhamdulillah Produk dari desa Mlancu banyak sekali peminatnya. Dengan semakin sering kami ikut dalam kegiatan pameran ini, akan ikut memotivasi warga desa yang lain untuk dapat memanfaatkan potensi yang ada di lingkungannya masing-masing seperti kripik gothe ini." Terang bapak dua anak ini Sabtu (24/3) di Area Pameran UMKM SLG.
Begitu juga produk dari bawang goreng Mbok Jabrik omset selama 3 hari mencapai 1,5 juta. "hari kedua agak sepi karena terkendala hujan yang sangat lebat". jelasnya.
Perhelatan Pameran UMKM yang digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kediri ke 1214 elah berlangsung. Event yang merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kediri ini mengambil tempat di Simpang Lima gumul sejak Rabu (21/3) hingga Minggu (25/3).
Sebanyak 80 pelaku UMKM se Kabupaten Kediri mengikuti acara ini. Sementara produk yang ditampilkan menurut data Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri tercatat sejumlah 310 produk.
Kepala Dinas Kopusmik Kabupaten Kediri, Ir. Adi Suwignyo M.Si mengatakan sejak dibuka antusiasme pengunjung untuk mengenal lebih dekat produk UMKM asli Kabupaten Kediri begitu luar biasa. Bahkan beberapa UMKM yang tercatat masih baru 'lahir' mendapat sambutan yang luar biasa. (kominfo/adv)