Kediri -- majalahbuser.com, Sebanyak 344 admin IT desa Se-Kabupaten Kediri mengikuti Workshop Pemanfaatan Teknologi Informasi Kabupaten Kediri di Ruang Joyoboyo, Kantor Kabupaten Kediri. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika selama tiga hari mulai 6 Juni s/d 8 Juni 2017.
Plt. Kepala Dinas Kominfo Krisna Setyawan melalui Kasi Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi manajemen Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri, Farman, S.Sos, M.Si, mengatakan Pemkab Kediri telah menyediakan VPN bagi masing-masing desa sebagai langkah membangun system jaringan guna meningkatkan kinerja pelayanan publik melalui e-Government.
“Untuk lebih memaksimalkan pemanfaatan VPN tersebut maka diadakanlah workshop ini. Dengan maksud untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa di bidang teknologi informasi. Khususnya dalam pemanfaatan VPN agar aparatur desa benar-benar mahir dan terampil dalam memanfaatkan VPN sehingga memperlancar pelayanan online aplikasi system informasi kependudukan (SIAK),” jelas Farman.
Sebagai informasi VPN adalah merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara privat melalui jaringan Internet (publik). Disebut dengan Virtual Network karena VPN menggunakan jaringan Internet sebagai media perantaranya alias koneksinya bukan secara langsung. Dan disebut Private Network karena VPN sifatnya privat maksudnya hanya orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya.
Data yang dikirimkan melalui VPN terenkripsi sehingga cukup aman dan rahasianya tetap terjaga, selain itu data utuh saat dikirim dan diterima serta sumber pengirimnya autentik. Selain tu secara biaya juga lebih rendah dan dapat terkoneksi dari mana saja selama tersambung jaringan internet.
Ditambahkan oleh Farman, pada kesempatan ini diberikan pula sosialisasi tentang support infrastruktur Telkom pedesaan serta ketentuan dari Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Narasumber Harapannya menjadi bekal untuk bisa disampaikan pada aparatur lainnya di masing masing desa agar bisa bijak dalam menggunakan gawai terutama dalam media sosial.
Hadir sebagai narasumber pada acara ini adalah Misdjianto selaku Support Telkom Pedesaan dan e – Government, Aswi dan Dwi Arini dari Universitas Nusantara PGRI Kediri, Dwi Atmo Agustinus, S.Kom dari Dinas Dukcapil, Paskan Aditama Putra serta Brian Aditama Putra dari Dinas Kominfo Kabupaten Kediri.
“Kegiatan ini sebagai mewujudkan visi Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti, dengan harapan seluruh pelosok desa di Kabupaten Kediri dapat memberikan pelayanan publik berbasis teknologi informasi. Tuntutan ke depan, semua warga desa harus paham penggunaan tekhnologi karena kita semua berharap menuju Kabupaten Kediri Smart City,” jelas Krisna Setyawan, plt Kepala Diskominfo ditemui disela – sela buka bersama Bupati Kediri bersama 1000 anak yatim piatu di Pendopo Kabupaten. (Nanang Priyo Basuki)