Tulungagung -- majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Bagian Perekonomian mengadakan kegiatan pasar murah. Kali ini Kegiatan pasar murah yang diselenggarakan rutin tiap tahun itu digelar di GOR Lembu Peteng Jalan Sukarno Hatta Desa gedangsewu Kecamatan Kota, berbeda dengan tahun lalu pasar murah selalu dilaksanakan di Halaman Pemkab Tulungagung
"Namanya pasar murah maka harga yang ditawarkan harus benar-benar lebih murah dari pasaran,” demikian pesan Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Bhirowo, MM saat menyampaikan sambutan Bupati pada acara pembukaan Pasar Murah Dalam Rangka Idul Fitri 1438/2017 itu.
Kegiatan pasar murah diselenggarakan mulai tanggal 12 hingga 19 Juni 2017, dibuka setiap Pukul 08.00 hingga Pukul 21.00. Dengan adanya kegiatan pasar murah ini masyarakat dan Karyawan Pemda bisa mendapatkan berbagai produk seperti sembako, kue kue, aneka minuman dan pakaian jadi untuk kepentingan kebutuhan puasa dan lebaran.
Selain berharap agar barang-barang dijual lebih murah dari pasaran, barang barang yang dijual di fokuskan pada sembilan bahan pokok dengan kualitas baik, sehingga seluruh warga masyarakat Tulungagung bisa membeli kebutuhan dengan harga yang terjangkau belanja di pasar murah.
Maryoto juga menyampaikan bahwa dengan kegiatan pasar murah ini akan terjadi interaksi langsung antara produsen dan konsumen atau calon pembeli, sehingga tercipta suatu pasar yang lebih luas.
Berkenaan dengan kegiatan pasar murah ini Pemerintah Kabupaten Tulungagung memberikan Tambahan Penghasilan Bersifat Khusus/TPBK kepada 11.645 PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tulungagung yang dulu sebesar Rp. 350.000/orang sekarang menjadi Rp. 400.000/orang.
Diharapkan dengan pemberian TPBK ini para PNS bisa berpartisipasi dengan berbelanja atau memanfaatkan pasar murah ini untuk memenuhi kebutuhan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Di sisi lain, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Drs. Bambang Ernawan, M.Pd sebagai Ketua Panitia Pelaksana mengatakan bahwa tujuan dari digelarnya pasar murah ini diantaranya adalah untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok selama puasa hingga Idul Fitri dan menjamin stabilitas harga sehingga tidak sampai terjadi inflasi.
Seperti juga tahun-tahun sebelumnya para pedagang pengisi stand pasar murah didominasi oleh stand sembako, pakaian serta kue-kue khas Idul Fitri. Sepintas memang barang-barang dagangan yang dijajakan terlihat lebih bervariasi ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Hal ini sebanding dengan luasnya tempat kegiatan pasar murah.
Dari kegiatan pasar murah ini pula diharapkan tercipta kebersamaan antara Pemerintah Kabupaten Tulungagung dengan masyarakat dalam situasi yang aman, kondusif, nyaman serta dalam suasana Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto. (unt/adv)