Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Jakarta - Legenda bulu tangkis Rudy Hartono Kurniawan mengeluarkan kritik pedas terhadap prestasi olahraga bulu tangkis Indonesia.
“Bulu tangkis saat ini ‘memble’. Saya melihat ada persoalan dalam program pembinaan para atlet,” kata Rudy usai acara talk show “Atlet dan Mantan Atlet Berprestasi, Quo Vadis” di FX Senayan Jakarta, Senin, 20 Februari 2012.
Selasa, 21 Februari 2012
Rudy Hartono: Bulu Tangkis Indonesia Sedang Memble
Masalah itu, menurut Rudy, terlihat dari penampilan pada pebulutangkis Tanah Air di beberapa ajang turnamen internasional. Misalnya saat kualifikasi Piala Thomas dan Uber yang berlangsung sepekan kemarin di Makau.
“Masuk final, tim Uber sudah untung, mereka berjuang seperti itu. Kalau Thomas iya masuk final. Tapi untuk menjadi juara, maaf, saya kira itu sulit. Apalagi main di ‘kandang macan’ (Cina). Kualifikasi saja kita kalah kemarin,” kata Rudy.
Menurutnya, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) harus segera melakukan pembenahan terutama dalam program pembinaan pada atlet. Salah satu cara misalnya dengan menciptakan sikap profesionalitas dan menjadikannya juara.
"Kalau dia kalah sebaiknya beri sanksi jangan dikirim lagi ke turnamen. Kalau mau ikut suruh bayar sendiri. Itu akan membuat atlet mandiri. Seperti yang dilakukan Cina, kalau tidak bisa berprestasi silahkan keluar,” ujarnya.
Rudy juga meragukan peluang Indonesia untuk mempertahankan tradisi emas dalam Olimpiade musim panas di London pada Juli mendatang.
“Hanya kalau ada keberuntungan bisa dapat emas. Saya bukan pesimis,” kata Rudy. “Pernyataan saya ini untuk memotivasi mereka.” (tempo.co)