Hingga Pukul 21.10 Wib, Sabtu (10/3/2012), warga yang siap menghalau bonekmania dengan membawa pentungan kayu,besi dan pedang. Warga marah karena aksi bonek telah meresahkan dan merugikan.
"Ya kami tak terima toko kami dijarah oleh bonek, padahal kita sambut dia kemarin dengan baik," kata Yanto, salah satu pemilik toko di Campurejo yang menjadi korban penjarahan.
Sementara polisi terus melakukan patroli untuk mensweeping para bonek yang tercerai berai. Polisi juga melakukan penjagaan di jalan-jalan protokol dan kawasan pertokoan. Sebelumnya, usai menyaksikan tim kesayangannya ditekuk 1-0 oleh Persibo Bojonegoro, bonekmania marah. Diantaranya ada yang melakukan penjarahan.
Bonek Tewas Saat Menuju Bojonegoro Bertambah, Total 4 Orang
Suporter Persebaya yang tewas saat akan menyaksikan pertandingan Liga Primer Indonesia (LPI) di Bojonegoro bertambah. Total bonek yang tewas menjadi 4 orang orang. 3 Tewas akibat terjatuh dari kereta di Lamongan dan 1 di Bojonegoro.
Seorang suporter Sabtu (10/3/2012) pagi ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Lamongan. Korban yang menggunakan kaos suporter Persebaya tewas dengan kondisi kepala terputus dan hancur.
"Korban diduga jatuh dan tergilas roda kereta api hingga tubuh korban hancur," kata Kapolsek Babat Kompol Ghufron.
Mengenai identitas korban, Ghufron belum bisa mengungkapkan lebih jauh. Sebab tidak ditemukan identitas pada korban. "Diperkirakan korban berusia kurang lebih 25 tahun," jelasnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, kata Ghufron, jasad korban dievakuasi warga bersama petugas kepolisian ke rumah sakit. "Korban saat ini berada di RS Muhammadiyah Lamongan untuk diotopsi," pungkasnya. (detikSurabaya)