Kediri - majalahbuser.com, Komitmen bersama Pembentukan Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR) Kabupaten Kediri 2019 telah ditanda tangani bersama antara Dinas Kesehatan bersama instansi terkait. Acara tersebut digelar di pendopo ex Korcam Ngadiluwih atau di sekitar Taman Ngadiluwih, (19/11).
Acara tersebut mengambil tema "Terwujudnya Kawasan Bersih Sehat dan Bebas Asap Rokok". Sebelum acara dimulai, para tamu undangan diajak senam agar sehat dan fokus dalam mengikuti kegiatan ini.
Agus Cahyono, Camat Ngadiluwih menyampaikan, harapan pembentukan komitmen tanpa asap rokok, bahwa apa yang sudah dicetuskan bersama ini dapat ditindaklanjuti, minimal di lingkungan kerja.
“Tegur jika ada teman kerja kita yang merokok apalagi membuang putungnya di sembarang tempat. Bagi perokok cepatlah berhenti dan jangan sampai coba-coba merokok karena sulit untuk menghentikannya kalau tidak ada niat yang kuat,” katanya.
Nantinya diharapkan akan ada kawasan-kawasan rokok yang telah ditentukan, agar perokok tidak merokok di sembarang tempat dan tidak mengganggu mereka yang tidak merokok.
“Perokok pasif lebih rentan terkena bahaya rokok dari pada perokok aktif, jadi sayangi keluarga Anda dan orang di sekeliling Anda,” lanjutnya.
Kepala Dinas Kesehatan melalui Plt. Kabid Sumber Daya Kesehatan, Drg. Saiful menjelaskan, bahwa konsumsi rokok memiliki pengaruh negatif pada kesehatan, ekonomi rumah tangga bahkan negara.
Menurut data dan penelitian, mengkonsumsi rokok dapat menyebabkan berbagai macam pengaruh bagi kesehatan dan akan menimbulkan berbagai macam penyakit.
Drg. Saiful menambahkan kegiatan ini merupakan awal dalam mengkampanyekan kawasan bebas rokok yaitu di Kecamatan Ngadiluwih. Diharapkan setelah kegiatan ini usai, masyarakat memiliki komitmen untuk menciptakan KTR.
“Sedini mungkin kita akan menindaklanjuti kepada instansi-instansi pemerintah untuk segera membangun kawasan bebas asap rokok, hingga di lingkungan kantor desa juga membangun kawasan tersebut,” jelas Drg. Saiful. (Kominfo/Adv)