"Indonesia harus memperhitungkan pertandingan internasional, jadi pada 2013 jadwal kompetisi menyesuaikan keperluan Timnas Indonesia. Kemungkinan kompetisi akan digelar pada Januari atau Februari, semua kompetisi termasuk juga Indonesia Super League dan Indonesia Premier League, jadi diharapkan tidak ada lagi dualisme,"tutur Djohar Arifin Husin.
Djohar Arifin menuturkan, selama ini Indonesia terlalu sibuk dengan kompetisi, sehingga tidak punya waktu mempersiapkan timnas untuk bertanding melawan timnas dari negara lain.
"Kalau satu bulan melakukan satu pertandingan persahabatan, Indonesia bisa mendapatkan pertandingan persahabatan 12 kali dalam jangka waktu satu tahun. Hitungannya, kompetisi bergulir pada minggu pertama sampai minggu ketiga, sementara itu minggu ke empat untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia. Jadi pertandingan persahabatan digelar di akhir minggu setiap bulan,"kata Djohar Arifin.
Djohar Arifin berharap, semua program yang direncanakan oleh PSSI ini dilakukan untuk menambah pengalaman bermain pemain Timnas Indonesia sekaligus memperbaiki peringkat di kelasemen FIFA.
Pemain ISL Tinggalkan Timnas, PSSI Panggil Arthur Irawan
Perginya sejumlah pemain dari klub ISL dari pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, membuat PSSI terpaksa mencari pemain baru.
Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Firman Utina, M. Ridwan, Ahmad Bustomi, dan yang terakhir Ferdinand Sinaga, telah meminta untuk meninggalkan pemusatan latihan tahap pertama. Sebagai gantinya, PSSI akan segera mencari pemain pengganti.
"Pelatih Nil Maizar telah memanggil sejumlah pemain pengganti, untuk menggantikan pemain ISL yang mengundurkan diri. Mereka diambil dari tim PON berbagai daerah, maupun pemain yang bermain di kompetisi luar negeri," tutur Koordinator Tim Nasional Indonesia Bob Hippy.
Salah satu pemain yang akan mengisi pos di Timnas Indonesia adalah Arthur Irawan yang kini bermain di klub Espanyol B.
"September awal kami mempunyai jadwal uji coba melawan Espanyol B, klubnya Arthur Irawan. Arthur menjadi pilihan Nil Maizar untuk melengkapi posisi tersisa. Mengenai hal ini, Ayah Arthur sudah mengonfirmasi bahwa Arthur ingin membela timnas. Rencananya sebelum jadwal pertandingan, Arthur lebih dulu datang ke Indonesia,"ujar Bob Hippy.
Bob Hippy mengatakan, kepergian sejumlah pemain ISL dari pemusatan latihan Timnas Indonesia, tidak semestinya menjadi kendala untuk mempersiapkan timnas menuju Piala AFF akhir November mendatang.
"Kami manfaatkan pemain yang ada. Saya yakin Indonesia punya banyak talenta muda yang bisa diandalkan membela bangsanya. Yang penting, pemain yang punya semangat dan belum terkontaminasi dengan konflik kepentingan," tambah Bob Hippy. (tribunnews)