copyright @ 2011 - 2018 majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Program revitalisasi pasar tradisional di Kabupaten Kediri terus bergulir, dimana pada tahun 2019 ini akan menyasar tujuh lokasi pasar.
Guna memperlancar program tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perdagangan melakukan perencanaan fisik melalui penyusunan DED (Detail Engineering Design) dan tempat penampungan sementara pedagang.
Tujuh lokasi pasar tradisional di Kabupaten Kediri yang direvitalisasi pada tahun 2019 ini antara lain Pasar Gringging di Kecamatan Grogol, Kras, Gurah, Wates dan Ngadiluwih.
Serta dua pasar lainnya yang sudah memasuki tahap pembangunan awal yakni Pasar Bendo 2 di Kecamatan Pare dan Pasar Tiron di Kecamatan Banyakan.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, mengatakan, program revitalisasi tujuh pasar tradisional tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2020 mendatang.
Menurutnya, Kondisi ketujuh pasar tradisional tersebut kini sudah tidak layak sehingga harus direhab kembali.
Masih kata Tutik, pihaknya kini sedang menyusun proyek DED atau biasa disebut dengan perencanaan fisik. Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan tempat penampungan sementara yang akan digunakan pedagang selama proses pembangunan berlangsung.
Melalui program revitalisasi pasar tradisional tersebut, diharapkan mampu mengikis stigma negatif pasar yakni jorok dan berbau, sehingga pedagang dan pembelinya merasa nyaman dalam bertransaksi.
Selain itu pasar tradisional harus bisa bersaing dengan adanya tantangan ritel modern serta penjualan melalui sistem online. (Kominfo/Adv)
Rabu, 06 Nopember 2019
Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Revitalisasi 7 Pasar Tradisional