Wabup Masykuri: Masjid Baitul Mustaqim Sebagai Sarana Penyatuan Umat

Kediri -- majalahbuser.com, Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM Meresmikan Masjid Baitul Mustaqim yang terletak di Desa Sumberagung Kecamatan Plosoklaten (28/2).

Masjid tersebut merupakan tempat ibadah bagi masyarakat desa setempat dan masyarakat yang kebetulan melitas dijalan. Karena masjid tersebut berada di pinggir jalan penghubung antara Kecamatan Plosoklaten dan kecamatan pare pastinya saat waktunya shalat wajib datang banyak sekali yang menggunakannya.

Pada peresmian tersebut dihadiri pula oleh Muspida dan muspika kecamatan Plosoklaten. Sebagai pembicara juga mendatangkan ustad kondang dari Demak Jawa Tengah yaitu KH. Abdur Rochim, S.Pd.I atau yang lebih dikenal Ki Joko Goro-goro.

Masyarakat yang antusias ingin melihat masjid baru ini setelah shalat Isya' langsung memadati halaman masjid. Selain menjadi saksi peresmian masjid mereka juga menunggu tausiyah dari Ki Joko Goro-goro yang terkenal lucu dan energik yang dapat membuat hati tentram.

Yasa Yusmanto Ketua Pengurus Masjid yang sekaligus Panitia Peresmian masjid mengatakan Pembangunan masjid Baitul Mustaqim merupakan kerjasama dari seluruh warga desa Sumberagung. Dengan penuh semangat persatuan dan rasa gotong royong akhirnya masjid ini bisa berdiri kokoh.

Tepat tanggal 29 Mei 2015 lalu peletakan batu pertama pembangunan masjid ini dilaksanakan. Selama 3 tahun kami bergotong royong membangunan masjid dengan semboyan kita bersatu untuk kebaikan, dalam bahasa jawa "manunggal ing gusti kanti roso ikhlas ati adem ayem urip mulyo lan pinoto".

Sebelum meresmikan masjid Dalam sambutannya Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM mengatakan Masjid sebagai sarana untuk menyatukan umat, bahkan dengan shalat berjamaah bisa mampu menciptakan kerukunan sesama umat. Artinya dimasjid ini sebagai penyatuan umat pertumbuhan ekonomi, pusat strategi dakwah, sarana pendidikan dan lain sebagainya.

Saya berharap dengan diresmikannya masjid ini lebih bermanfaat bagi penyatuan umat. Baitul Mustaqim sendiri mengandung arti "Rumah menuju jalan yang lurus" (Kominfo/adv)