Kediri - majalahbuser.com, Pilkades serentak Kabupaten Kediri 2019 telah dimulai, dengan diikuti oleh 650 Calon Kepala Desa yang tersebar di 254 desa dari 26 kecamatan hari ini, Rabu (30/10).
Pemungutan suara dimulai pukul 07.00 WIB sampai 13:00 WIB. Antusias masyarakat juga sangat luar biasa. Sejak pagi terlihat sudah antri memadati pintu masuk tempat pemungutan suara (TPS).
Termasuk Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno bersama Ketua TP3 Ir. H. Sutrisno, MM. juga tak ketinggalan memberikan hak suaranya. Beralamatkan di Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem, beliau mencoblos di Gedung Bagawanta Bhari.
Ditemui usai memberikan hak suaranya, Bupati Haryanti menyampaikan dalam pilkades ini, seluruh calon telah berkomitmen dan sepakat untuk siap menang dan siap kalah.
“Bagi yang menang, mudah-mudahan janji yang mereka ucapkan bisa ditepati. Kemudian visi dan misinya dalam membangun desa dapat tercapai dengan baik. Usai Pilkades ini nantinya sudah tidak ada lagi perbedaan, semua harus kompak dalam membangun desanya, seperti Desa Sukorejo ini yang memiliki 4 Cakades,” pesan Bupati.
“Saya berpesan kepada para Cakades dan pendukungnya, jangan sampai situasi kondusif ini dirusak. Kita harus sama-sama bisa meredam jika ada masalah, jangan malah diperkeruh,” pungkas Bupati.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kediri bersama jajaran Forkopimda melaksanakan kegiatan Patroli Gabungan monitoring persiapan Pilkades serentak tahun 2019. (29/10),
Pada kesempatan itu Ketua DPRD Kab. Kediri Dodi Purwanto bersama Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Kediri Muhammad Rohmadi, SH, MM. berada di Balai Desa Tunglur Kecamatan Badas. Dimana Gedung serba guna Desa Tunglur digunakan sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) bagi warga yang akan menyalurkan hak suaranya.
Di tempat tersebut rombongan mengecek dan memastikan kesiapan dari panitia penyelenggara Pilkades. Kesiapan mulai dari petugas keamanan, pengamanan lokasi, alat-alat yang digunakan dalam proses pemungutan suara seperti surat suara, bilik suara, alat coblos, kotak suara, dan lain-lain. J
ajaran Forkopimda juga menyerahkan beberapa bingkisan kepada panitia yang nantinya dapat digunakan pada hari H pencoblosan, 30 Oktober 2019.
Ditemui usai kegiatan, Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Kediri menghimbau dan berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga situasi kondusif di wilayah Kab. Kediri.
“Jangan sampai hanya karena beda pendapat ataupun beda pilihan dalam pilkades, kedamaian, kenyamanan serta persatuan dan kesatuan antar warga menjadi terpecah belah. Semoga di seluruh desa yang melaksanakan pemilihan, nantinya bisa mendapatkan pemimpin yang terbaik dan amanah bagi warganya,” kata Kajari. (Kominfo/Adv)