Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya siap melayani aksi mogok massal yang akan dilakukan oleh 23 ribu buruh se-Jabodetabek. Polisi mengimbau aksi tersebut berlangsung aman dan tidak mengganggu fasilitas publik seperti jalan tol.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menyatakan pihaknya telah menyiapkan antisipasi bila massa sampai melakukan aksi penutupan ruas tol.

"Kita sudah antisipasi bila ada yang penyekatan atau masuki jalan tol. Kita juga komunikasi agar mereka lakukan kegiatan di lingkungan masing-masing," kata Rikwanto, Selasa (2/10/2012).

"Manakala melakukan perbuatan melanggar hukum, kita siapkan SOP," katanya.

Sementara itu, Rikwanto juga berharap agar aksi pemogokan ini tidak meluas ke wilayah lain di luar lingkungan kerja para buruh. Koordinator lapangan (korlap) demo yang hendak mengarah ke Jakarta diharapkan menertibkan peserta demo.

"Bila ada yang mau ke Bundaran HI atau Monas mereka siapkan koordinator masing-masing agar menertibkan kelompok-kelompoknya dalam aksi unjuk rasa ini. Kita koordinasi dengan korlap tersebut," jelas dia.

Rikwanto juga mengharapkan aksi unjuk rasa berlangsung tertib, damai dan aman.

"Kita sama-sama jaga Jakarta ini. Tuntutan mereka itu silakan, undang-undang memperbolehkan sampaikan pendapat di muka umum, tapi diharapkan jaga ketertiban," pungkas dia.

Demo besar-besaran buruh di 12 provinsi akan terjadi, Rabu (3/10/2012). Massa diperkirakan datang dari 745 perusahaan yang ada. Polri mengingatkan buruh tidak anarkis saat demo berlangsung.

"Kita berharap teman-teman yang melakukan demo untuk mematuhi ketentuan yang berlaku. Tidak boleh memaksakan kehendak, tidak boleh mengganggu ketertiban umum, dan mengganggu kepentingan orang lain," ujar Kabag Penum Polri, Kombes Agus Rianto, di Jakarta, Rabu (2/10/2012).

Aguns mengatakan, kepolisian siap menjadi fasilitator antara demonstran dengan pihak-pihak yang akan dituju. "Sehingga kita harapkan tujuan pelaksanaan unjuk rasa ini bisa sesuai keinginan, tidak terjadi tindakan anarkis," kata Agus.

Khusus di wilayah Jakarta dan sekitarnya, diperkirakan unjuk rasa berlangsung di 13 titik. Sebagian besar di wilayah Tangerang, Bekasi, dan di wilayah Jakarta Timur, tepatnya di kawasan industri Pulogadung, Cakung.

"Sebagian besar buruh akan melakukan kegiatan di lingkuangn perusahaan atau wilayah kerja masing-masing," jelasnya.

Polda Metro Jaya sendiri telah menyiapkan 15 ribu personel untuk memantau dan mengamankan aksi unjukrasa buruh. "Kita harap semua aktifitas terlaksana tertib. Yang demo maupun yang beraktifitas sehingga semua pihak dapat melaksanakan kegiatannya sesuai yang diprogramkan," papar Agus.

Mengenai jumlah buruh yang akan hadir turun dalam demonstrasi esok, Polri belum bisa memprediksi jumlah pasti buruh. Polri masih terus melakukan pendataan dari berbagai kelompok yang akan turun aksi. (detikNews)