Namun saat di turunan tajam sekitar Telaga Sarangan Magetan dan rem bermasalah (ngeblong), maka Dahlan memilih menabrakannya ke tebing. "Mobil listrik itu pun hancur, namun pengemudinya, Dahlan Iskan, selamat," kata Faisal dalam pesannya wartawan di Jakarta, Sabtu (5/1/2012).
Menurut Faisal, mobil listrik itu berjalan dari Solo ke Magaten melewati Tawang Mangu dan Sarangan berjalan mulus sejak Solo. Saat menuju Tawang Mangu, mobil model Tucuxi ini mampu melewati tanjakan Tawang Mangu dan Cemoro Sewu yang terkenal tinggi dengan mulus.
Namun ketika menuruni lereng timur Gunung Lawu, setelah melewati turunan paling tajam di Sarangan, rem yang semula berfungsi baik tiba-tiba mengalami masalah. Dahlan yang mengemudikan mobil tersebut sejak dari Solo mengambil keputusan menabrakkan mobil Tucuxi ke tebing di kanan jalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas yg bisa melukai pengendara yang lain.
Setelah menabrak tebing, mobil masih berjalan menabrak tiang listrik dan berhenti persis di depan kendaraan depannya, mobil jenis Panther di kanan jalan. "Kalau tidak saya tabrakkan ke tebing, mobil akan makin meluncur kencang dan akan membahayakan orang lain," katanya.
Seluruh rombongan yang mengikuti Dahlan menyaksikan kejadian tersebut, dan mengkhawatirkan kondisi Dahlan dan pendampingnya yang ahli teknologi mobil listrik, Riki Nelson.
Setelah memeriksa dari depan mobil, tampak dengan jelas atap depan dan kacanya hancur lebur. Rombongan melihat Dahlan tetap di tempat duduknya, dan setelah dikerubungi banyak orang diketahui Dahlan tidak mengalami masalah maupun luka. "Nyaris tidak sedikit pun luka dalam maupun luar," tambahnya.
Dalam posisi duduknya, Dahlan meminta agar rombongan memastikan tidak ada kendaraan lain yang tertabrak apalagi terluka. Setelah diketahui tidak terjadi kecelakaan yang lain akibat kecelakaan tersebut, Dahlan baru turun dari mobilnya, lalu memutuskan melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya di Takeran dengan mobil yang lain.
Sebelum Tabrakan, "Ferrari" Dahlan Sempat Mandi Kembang
Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat melakukan ruwatan pada mobil listrik "Ferrari" di Solo. Ruwatan tersebut berupa mandi kembang yang langsung dipimpin oleh dalang terkenal Ki Manteb Sudarsono.
Faisal Halimi dari bagian Humas Kementerian BUMN menjelaskan, proses ruwatan tersebut dilakukan sebelum "Ferrari" diboyong ke Surabaya melalui Magetan dan kediaman Dahlan di Takeran, Magetan.
"Acara ruwat kolo (tolak bala) itu dilakukan agar mobil ’Ferrari’ terhindar dari segala bahaya, bala dan fitnah dari mana pun," kata Faisal dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (5/1/2013). Menurut Faisal, acara ritual ruwatan tersebut dilakukan di kantor Radar Solo di Jalan Kebangkitan Nasional 37 Sriwedari, Solo (belakang Stadion Sriwedari). Acara dilakukan Sabtu siang.
Selesai acara ruwat kolo, mobil listrik model Tucuxi ini langsung dikendarai oleh Dahlan selaku pemilik menuju ke Surabaya dengan rute Tawangmangu, melewati Telaga Sarangan, dan akan mampir di tempat kelahiran Dahlan, yaitu di Magetan. Mobil ini akhirnya akan berhenti di Surabaya.
Dalam perjalanan Dahlan dari Solo ke Magetan, Dahlan mengemudikan "Ferrari" tersebut sendirian. Namun, saat di turunan tajam sekitar Telaga Sarangan, Magetan, rem bermasalah (ngeblong) sehingga Dahlan memilih menabrakannya ke tebing. "Mobil listrik itu pun hancur, tetapi pengemudinya, Dahlan Iskan, selamat," kata Faisal.
Menurut Faisal, mobil listrik itu berjalan mulus sejak dari Solo ke Magaten melewati Tawang Mangu dan Sarangan. Saat menuju Tawang Mangu, mobil model Tucuxi ini mampu melewati tanjakan Tawang Mangu dan Cemoro Sewu yang terkenal tinggi dengan mulus. Namun, ketika menuruni lereng timur Gunung Lawu, setelah melewati turunan paling tajam di Sarangan, rem yang semula berfungsi baik tiba-tiba mengalami masalah.
Dahlan yang mengemudikan mobil tersebut sejak dari Solo mengambil keputusan menabrakkan mobil Tucuxi ke tebing di kanan jalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas yg bisa melukai pengendara yang lain. Setelah menabrak tebing, mobil masih berjalan, kemudian menabrak tiang listrik dan berhenti persis di depan kendaraan depannya, mobil jenis Panther di kanan jalan. (kompas)