Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Denpasar - Seorang mafia warga negara Italia, Antonino Messicative Vitale (40) dibekuk di Bali. Dari hasil pemeriksaan, diketahui ia sudah enam bulan tinggal di sebuah vila di Bali.

Pria kelahiran Palermo, Italia, 18 April 1972 itu berhasil dideteksi setelah tim gabungan melakukan pengintaian di sebuah vila di Legian, Kuta. Ia dibekuk oleh tim gabungan dari Mabes Polri, Ditreskrimum Polda Bali, dan Interpol di Vila Puri Kecil-Kecil, kawasan Jalan Basangkasa, Legian, Kuta, Bali, pukul 02.00 Wita, Jumat (7/12/2012).

"Ia tinggal di sebuah vila, yang sebagian penghuni sekaligus ownernya adalah orang Italia," kata Kasubbid Penmas Polda Bali, AKBP Sri Harmiti dalam jumpa pers di Mapodal Bali, Jl WR Supratman, Denpasar.
Sabtu, 08 Desember 2012

Bos Mafia Italia Dibekuk di Bali, Polda: Ia Sudah 6 Bulan di Legian
Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Bali, Kompol Pande Putu Sugiarta bersama petugas Interpol yang dipimpin Dr Andrea Vitalone (Director Special Agent) bersama Iptu Yudi Sroja (NCB Mabes Polri) dan Kanit Jatanras Polda Bali Kompol Pande Putu Sugiarta mulai melakukan pengintaian setelah mendapat surat penangkapan pada 4 Desember 2012.

"Setelah menerima surat dari Interpol, kami melakukan pengintaian selama dua hari. Dari hasil interogasi, tersangka bersembunyi di Bali sejak enam bulan lalu," kata Pande.

Tersangka kini ditahan di Mapolda Bali, sambil menunggu proses ekstradisi. Berdasarkan keterangan dari kepolisian Italia, tersangka dijerat atas tindak kejahatan penganiayaan berat yang menyebabkan orang tewas. Tersangka diancam hukuman selama 24 tahun penjara.


5 Organisasi Mafia Paling Terkenal di Dunia

Organisasi mafia antara ada dan tiada. Keberadaannya ada, tetapi sulit membuktikannya. Misterius! Biasanya, kelompok mafia atau gangster ini kegiatannya tidak jauh dari bisnis ilegal seperti pelacuran, judi, narkoba, penyelundupan dan juga hal yang mendasar seperti perlindungan keamanan. Mereka menjadi 'pelindung' bagi orang-orang tertentu yang menyetor upeti. Apa saja kelompok mafia yang menjadi momok bagi dunia?

1. Mafia Italia

Mafia Italia atau Cosa Nostra mulai berkembang di Pulau Sisilia, sekitar abad 19. Berawal dari sebuah keluarga, yang memberi perlindungan keamanan hingga berkembang menjadi kelompok kriminal. Hingga kemudian, sikap pihak keamanan Italia yang represif, selain mencari kemakmuran membuat mereka menyebar ke sejumlah negara termasuk Amerika Serikat. Tercatatlah nama Al Capone dan yang terakhir John Gotti dari keluarga Gambino di era '80-an.

Kelompok mafia itu dibekuk FBI lewat penyelidikan bertahun-tahun. Mulai dari penyadapan hingga penyamaran. Dimulai dari membekuk tersangka kecil hingga merembet ke bos mafia. Apakah sekarang kelompok mafia ini masih ada? Pastinya, seperti umumnya kelompok dunia hitam, keberadaan mereka antara ada dan tiada.

2. Mafia Jepang Yakuza

Sejarah mafia Jepang Yakuza dimulai sejak abad ke 16. Dari kelompok perlindungan keamanan penduduk dari ronin atau samurai tak bertuan, hingga menjelma menjadi kelompok besar yang kemudian disebut Yakuza.

Bila kita melihat di film-film, salah satu ciri Yakuza adalah tato yang memenuhi tubuh. Tapi bagi mereka itu bukan sekedar tato, melainkan sebuah identitas kebanggan. Bisnis Yakuza mulai dari perjudian hingga masuk ke bisnis legal untuk pencucian uang seperti properti. Kelompok Yakuza ini pun dekat dengan sejumlah politisi di negeri Sakura itu. Maka tak heran kalau ada sejumlah politisi di Jepang yang mundur kalau diketahui tersangkut Yakuza.

3. Mafia China Triad

Bila ada sering menonton film Hong Kong, maka pasti hapal dengan nama Triad. Cikal bakal Kelompok mafia China ini dimulai sejak abad 17, yang kemudian tumbuh dan menyebar di seluruh dunia. Seperti halnya kelompok mafia lainnya, kelompok ini bermain di bisnis perjudian, prostitusi, hingga narkoba dan kejahatan lainnya.

Kelompok Triad ini, seperti halnya mafia lain antara ada dan tiada. Sulit untuk membuktikannya secara hukum. Layaknya mafia Italia, kelompok ini pun memiliki 'Godfather' yang disebut sebagai kepala naga. Sang big bos ini membawahi sejumlah kelompok-kelompok yang memegang kawasan dan bisnis tertentu.

4. Mafia Kolombia

Bila Anda pernah mendengar nama Pablo Escobar, maka kelompok mafia Kolombia tak akan asing di telinga. Mafia Kolombia terdiri dari beberapa kelompok. Bisnis mereka mulai dari penculikan hingga narkoba.

Satu nama yang paling tenar yakni Escobar yang juga dikenal sebagai gembong narkoba asal Kolombia, dengan julukan sang raja kokain. Kekayaan Escobar pun melimpah ruah karena bisnis haramnya ini. Escobar sama sekali tak tersentuh hukum. Baik polisi atau politisi menerima uang suap darinya. Escobar pun kerap membagi-bagi uang ke rakyat miskin. Namun ulah Escobar, akhirnya membuat gerah AS. Pasokan narkoba AS memang disuplai dari Kolombia.

AS pun mengguyurkan jutaan dollar dan tim penegak hukum. Hingga kemudian di era '90-an pemerintah Kolombia membentuk tim anti suap untuk memburu Escobar. Pada suatu penggerebekan, Escobar tertembak dan tewas. Namun kelompok mafia tak pernah mati. Hingga kini keberadaan mafia ini tetap hidup.

5. Mafia Rusia

Mafia Rusia mulai tumbuh ketika pemerintahan Uni Soviet runtuh. Kelompok-kelompok dunia hitam muncul dan berkembang menjadi mafia. Seperti halnya kelompok mafia lainnya, mereka bermain di bisnis perjudian, prostitusi, pembunuhan, hingga narkoba.

Kiprah kelompok mafia ini pun meluas sampai ke luar Rusia, hingga ke Eropa dan AS. Kelompok mafia Rusia ini terkenal dengan kekejamannya. Kelompok mafia ini salah satu yang diwaspadai penegak hukum dunia. Kelompok mafia ini terendus pernah masuk ke Indonesia. Pada 2008 akhir, ada seorang WN Rusia yang pernah diculik. Usut punya usut penyelidikan kepolisian sampai kepada pada kelompok mafia Rusia. (Sumber: detikNews)
ilustrasi
      Berita Nasional :