Tulungagung - majalahbuser.com, Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 Hijriah di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa Jl. RA. Kartini, Rabu (24/4/2019) pagi.
Peringatan Isra Miraj ini menghadirkan penceramah dari Blitar Drs. KH. Agus Mu’adzin, M.Pdi dan di hadiri ratusan ASN Pemkab Tulungagung, MUI, Ketua BAZNAS, Ketua Ormas Islam se Kabupaten Tulungagung, Staf Ahli.
Juga tampak hadir, Kepala Dinas / Badan / Kantor / Bagian dan Camatse – Kab. Tulungagung beserta ibu, Anggota Persit Candra Kirana, para anggota Bhayangkari, anggota TP PKK Kabupaten Tulungagung dan anggota Dharma Wanita Persatuan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. “hikmah kegiatan ini diharapkan kita senantiasa meneladani kepemimpinan Nabi Muhammad SAW “
Dalam sambutannya Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM., mengatakan, peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW sarat dengan berbagai peristiwa simbolis. Berbagai bentuk pengalaman yang dialami oleh nabi selama perjalanan, dimaksudkan oleh Allah untuk memperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagian dari tanda-tanda kebesaran Nya.
Pengalaman tersebut, kemudian disampaikan kepada umatnya agar direnungkan dan dipetik hikmahnya, sehingga umatnya mampu meraih martabat yang lebih tinggi di sisi Allah SWT.
“Saya mengajak kepada seluruh yang hadir untuk senantiasa mengambil hikmah di setiap kebaikan dan saling mengingatkan, dengan begitu kerukunan terus terjaga,” tandasnya Maryoto.
Lebih lanjut Maryoto mengajak untuk menjadikan peringatan Isra’ Mi’raj sebagai media pencerahan bagi sikap dan tindakan , sehingga dari waktu ke waktu, dari hari ke hari akan terus mengalami peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, serta sejalan dengan salah satu Misi Kabupaten Tulungagung, yakni terwujudnya kesejahteraan masyarakat Tulungagung melalui peningkatan SDM yang profesional berdasarkan iman dan taqwa.
“Marilah kita jadikan peringatan Isra’ Mi’raj sebagai media pencerahan bagi sikap dan tindakan kita, sehingga dari waktu ke waktu, dari hari ke hari amaliah kita akan terus mengalami peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas”, Ajar Maryoto.
Drs. KH. Agus Mu’adzin, M.PdI., dalam ceramahnya menerangkan tentang peristiwa Isra Mi’raj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW saat mendapatkan perintah shalat dari Allah SWT. Shalat dapat mencegah manusia dari perbuatan mungkar dan keji.
“Maka untuk itu, marilah kita melakukan sholat lima waktu secara istiqomah dan bagi laki laki sholatlah berjama’ah di masjid serta jangan lupa sholat sunah rowatib”, ajak Mu’adzin.
Isra’ dan Mi’raj merupakan sebuah teladan bagi pemimpin untuk selalu memperjuangkan kemudahan-kemudahan bagi para rakyatya. Dan juga merupakan momen berbenah diri untuk para rakyat, agar selalu menghargai perjuangan yang telah dilakukan oleh para pemimpinnya. (adv)