Tulungagung - majalahbuser.com, Pemkab Tulungagung menggelar acara Sosialisasi Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra) bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung, dibuka oleh Plt Bupati Tulungagung Drs Maryoto Bhirowo, MM pada 10/4
Kegiatan ini di ikuti oleh sekitar 287 orang, mereka adalah para Camat, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Dinas terkait, Kepala Desa, Ketua Tim Penggerak PKK, Desa, Sekretaris Jalin Matra Desa, Pendamping Desa serta Bendahara Desa serta BPD.
Ketua panitia pelaksana, Drs. Eko Asistono melaporkan bahwa kegiatan Sosialisasi Jalin Matra ini berlangsung satu hari, maksud dan tujuan kegiatan Sosialisasi Jalin Matra untuk memberikan penjelasan, pemahan tentang pedoman umum dan petunjuk teknis operasional pelaksanaan program Jalin Matra PFK (Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan), PK2 (Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan), BRTSM (Bantuan Rumah Tangga Sangat Miskin) kepada penerima sasaran program sehingga dapat terlaksananya kegiatan Jalin Matra serta dapat mendukung kegiatan pengentasan kemiskinan.
Adapun tujuan pencapaian adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai prinsip, prosedur, kebijakan, pelaporan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban hasil pelaksanaan Jalin Matra yang bertujuan penanggulangan kemiskinan bagi pelaku program dan masyarakat, Mempercepat proses implementasi program dilapangan.
Dijelaskan, Jalin Matra PFK dari Provinsi Jawa Timur tahun 2019 sebanyak 22 Desa di 15 Kecamatan dengan sasaran 347 Rumah tangga Perempuan/sasaran, Jalin Matra PK2 dari Provinsi Jawa Timur tahun 2019 mendapat 4 Desa di 4 Kecamatan, Jalin Matra BRTSM dari Provinsi Jawa Timur tahun 2019 mendapat 7 Desa di 5 Kecamatan, Pendamping Desa Jalin Matra sebanyak 66 orang.
Plt. Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM pada kesempatan itu antara lain menjelaskan, Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu dari 38 Kabupaten,Kota di Jawa Timur yang mendapatkan program Jalin Matra, dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2018.
Ditambahkan, permasalahan Kemiskinan merupakan amanah dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 kepada Negara dan Pemerintah, kemiskinan identik dengan Ketertinggalan, oleh karena itu dalam rangka penanggulangan kemiskinan, Pemerintah wajib hadir ditengah-tengah orang miskin, agar angka kemiskinan terus menurun. Penanggulangan kemiskinan merupakan prioritas utama di Tulungagung agar tidak lagi menanggung beban dan himpitan ekonomi.
Maryoto menjelaskan dana ini nantinya disalurkan melalui pihak Pemerintah Desa sehingga dalam penyaluran bantuan diberikan dalam bentuk barang yang terlebih dahulu diadakan identifikasi kebutuhan bagi penerima manfaat, sesuai dengan permintaan masing-masing. Juga memberikan bantuan Bantuan berupa Pinjaman Modal dengan jasa yang sangat murah kepada rumah tangga sasaran yang rentan miskin untuk mendukung usaha produktif agar kegiatan usahanya lebih meningkat.
Plt. Bupati berpesan, setelah disampaikannnya bantuan tersebut maka penerima bantuan supaya dapat memanfaatkan, dipelihara dan dilestarikan serta dapatnya dikembangkan semaksimal mungkin sehingga hasilnya dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, agar terwujud keluarga yang mandiri dan sejahtera sesuai dengan tujuan progran Jalin Matra ini. (unt/adv)