Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Bogor - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) telah mengkoordinasikan proses evakuasi pesawat Sukhoi Jet 100 yang diduga hilang di Gunung Salak, Jawa Barat.

Ada tiga skenario yang ditempuh sejak pesawat itu resmi dinyatakan hilang mulai pukul 18.20, Rabu 9 Mei 2012.
Kamis, 10 Mei 2012

Tiga Skenario Evakuasi SAR Sukhoi
Tiga titik lokasi evakuasi sedang dirancang. Prioritas di Puncak Kawah Ratu
Hendra Sudirman, Kepala Seksi Operasi SAR Nasional, menyatakan Tim SAR baru melakukan operasi penuh mulai pukul 18.20. "Berdasarkan perkiraan, jumlah avtur diperkirakan bisa bertahan sampai masa itu," katanya di Desa Cidahu, Bogor, Rabu malam.

Kontak terakhir dengan pilot pesawat pada pukul 14.33. Saat itu, posisi pesawat berada di koordinat 06,4308 lintang selatan dan 106,4315 bujur timur. Kemudian, prediksi terakhir posisi pesawat diduga pada 06,90023 lintang selatan dan 92,57092 bujur timur.

"Itu berdasarkan tangkapan Lanud Atang Sanjaya, Bogor," kata Hendra. Pukul 14.33 itu, pilot meminta turun dari ketinggian 10.000 meter ke 6.000 kaki. Kecepatan pesawat 25 knot. Kepala SAR Jakarta I Ketut Purwa menyatakan, pesawat diduga jatuh akibat cuaca buruk dan gangguan teknis. "Hasil koordinasi dengan BMKG, saat itu sedang hujan dan berkabut," katanya.

Berdasarkan informasi itu, Tim SAR membuat rumusan tiga skenario penyelamatan. Skenario pertama, posko dibuat di dekat Puncak Kawah Ratu yang berjarak 3 kilometer titik yang diduga lokasi jatuh.  "Ada satu helipad, bekas eksplorasi geotermal Chevron," kata Purwa. "Bisa didarati dua macam heli, Bell dan Bolcow."

Skenario kedua, posko di Lapangan Batu Tapak. Jaraknya 5 kilometer titik perkiraan lokasi. Kelebihannya, dekat dari rumah sakit sehingga memudahkan evakuasi jika ada penumpang yang perlu mendapat perawatan.

Skenario Ketiga, menggunakan lapangan Cidahu sebagai helipad.

Malam ini juga, 12 orang anggota Tim SAR sudah berangkat di bawah koordinator Dedi Setiawan untuk mengecek kondisi helipad di Puncak Kawah Ratu. "Memastikan lokasi helipad di Puncak Kawah Ratu layak atau tidak," kata Purwa.

Sementara itu di Bogor, ada 711 personel Brimob Polda Jawa Barat, Polres Bogor, TNI Yon 315, Yon Kopassus, Kodim, Lanud Atang Sanjaya, PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tanggap Bencana dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) bersiap. Mereka akan dibagi jadi 30 tim pencarian yang akan dipusatkan di sekitar Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan. Pukul 05.00 pagi, mereka mulai bergerak mencari.

Daftar 50 Penumpang Sukhoi

PT Trimarga Rekatama sebagai agen yang menangani Sukhoi di Indonesia merilis daftar 50 penumpang pesawat Sukhoi SuperJet-100 (SSJ-100). Daftar penumpang terdiri dari undangan Trimarga untuk kalangan pebisnis maskapai, wartawan, dan kru pesawat.

Menurut konsultan Trimarga Rekatama, Sunaryo daftar 50 orang ini bukan daftar seluruh manifest karena yang asli dibawa oleh salah satu penumpang, Arif Wahyudi. "Permasalahan utama adalah manifest yang dibawa orang Trimarga yang menjadi penumpang." ujarnya.

Sunaryo menjelaskan ke-50 nama ini didapat dari buku tamu yang mencatat nama dan saksi mata orang-orang yang ikut. Ia menjelaskan daftar nama tersebut tidak bisa dijadikan pegangan mutlak. Ia mencontohkan mantan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa tidak ikut, namun masuk dalam daftar. "Jadi ini tidak bisa dijadikan pegangan," ujarnya.

Berikut daftar buku tamu yang dirilis Trimarga, namun tidak mencerminkan daftar penumpang sebenarnya:
1. Kornel M Sihombing (PTDI)
2. Edi Satrio (Pelita AIr)
3. Darwin Pelawi (Pelita Air)
4. Gatot Purwoko (Airfast Indonesia)
5. Budi Rizal (Putra Artha Dirgantara)
6. Syafruddin (Carpediem mandiri)
7. Andika Monoarfa (Sigap Dasa Perkasa)
8.  Peter Adler (Sriwijaya Air/USA)
9. Herman Sulaji (Air Maleo)
10. Donardi Rahman (Avia Star)
11. Anton Daryanto (Indonesia Air Transport)
12. Suharso Monoarfa (Manhattan Group)
13. Arif Wahyudi (PT Trimarga Rekatama)
14. Aidar Bachsin (PT Catur Daya Prima)
15. Nam Tran (Esnecma/Prancis)
16. Rully Darmawan (Indo Asia)
17. Ahmad Fazal (Indo Asia)
18. Insan Kamil (Indo Asia)
19. Edward Edo (Indo Asia)
20. Ismie (Trans TV)
21. Aditya Sukardi (Trans TV)
22. Dody Aviantara (Majalah Angkasa).
23. D.N Yusuf (Majalah Angkasa)
24. Femy (Bloomberg)
25. Steven Kamachi (Indo Asia)
26. Capten Aan (Kartika)
27. Yusuf Ari Wibowo (Sky)
28. Maria Marcela (Sky/Italia)
29. Henny Stevani (Sky)
30. Mai Syarah (Sky)
31. Dewi Mutiara (Sky
32. Susana Fanela (Sky)
33. Nur Ilmawati (Sky)
34. Rossy Withan (Sky)
35. Anggi (Sky)
36. Aditya (Sky)
37. Yabloncev (Sukhoi/Rusia)
38. Kirkin (Sukhoi/Rusia)
39. Kochetkov (Sukhoi/Rusia)
40. Rakhimov (Sukhoi/Rusia)
41. Shvetsov (Sukhoi/Rusia)
42. Martishenko (Sukhoi/Rusia)
43. Grebenshikov (Sukhoi/Rusia)
44. Kurzhupova (Sukhoi/Rusia)
45. Salim K (Sky)
46. Ade Arisanti (Sky)
47. Raymond Sukando (Sky)
48. Santi (Sky)
49. Edy Saryoko (Gatary)
50. Ganis Arman Zuvianto (Indonesia Air Transport)

• VIVAnews
Sukhoi Super Jet 100
      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :