Soal itu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan, jika memang calonnya TNI, harus dilihat dulu latar belakang, pangkat, pengalaman, riwayat dan rekam jejaknya sosok dimaksud.
"Kalau dari TNI, yang paling ideal pangkatnya bintang empat," ungkap Akbar usai menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Pemenangan Pemilu Bali, NTB, NTT di Hotel Grand Bali Beach, Denpasar, Minggu 3 Juni 2012.
Saat disodorkan nama Jenderal Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Darat, Akbar membenarkan jika ipar Susilo Bambang Yudhoyono itu salah satu figur yang dibidik. "Kasad itu salah satunya," papar Akbar.
Pilihan kepada TNI untuk mendampingi Ical pada Pemilu 2014, menurut Akbar punya alasan sendiri. Menurutnya, Golkar dan TNI memiliki hubungan historis yang panjang. "Kalau kita lihat dari segi riwayatnya, latar belakangnya, Golkar juga memiliki kaitan dengan TNI," ujar mantan Ketua Umum PB HMI itu.
Kendati begitu, Akbar mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan digelar bulan ini. "Nanti di Rapimnas yang akan datang, di situ akan ada pembicaraan untuk mem-follow up calon wakil presiden. Rapimnas nanti mengukuhkan, menetapkan secara definitif kepada Aburizal sebagai calon presiden. Setelah itu akan dibicarakan soal calon wakil presiden," tutur Akbar.
Sejatinya, sambung Akbar, Golkar mempertimbangkan semua unsur untuk menghadapi Pemilu 2014. Termasuk, katanya, kombinasi sipil-militer. "Semua (sipil-militer) jadi pertimbangan. Pertimbangan lain juga tentunya pendekatan wilayah, pendekatan kepada seseorang yang memiliki pengalaman di bidang pemerintahan juga bisa. Pengabdiannya juga bisa," Akbar menambahkan.
Dukungan Ical Maju Capres Kian Mengkristal
Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) secara resmi mendukung Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2014.
KPPG menyampaikan dukungan itu pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KPPG di Hotel Aston, Denpasar, Minggu 3 Juni 2012, yang juga dihadiri oleh Aburizal dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung.
“Kami mendukung Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai capres dari Partai Golkar pada Pemilu 2014. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa merestui,” kata salah seorang kader KPPG membacakan pernyataan resmi itu.
Pernyataan itu ditandatangi dan diserahkan langsung oleh Ketua Umum KPPG Ratu Atut Chosiyah dan Sekjen KPPG Ulla Nurawati. Aburizal sendiri mengaku senang atas dukungan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh KPPG.
Ical memang hampir pasti bakal diusung Golkar menjadi capresi 2014. Golkar bahkan kini sudah mulai mencari pendamping calon wakil presiden untuk Ical. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar, I Ketut Sudikerta, sempat memberi bocoran soal cawapres pendamping Ical.
Ia mengatakan, cawapres Ical akan datang dari kalangan TNI aktif. Akbar Tandjung pun berkomentar, jika cawapres itu memang dari TNI, maka “yang paling ideal pangkatnya bintang empat,” kata dia.
Selanjutnya ketika disodorkan nama Jenderal Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Darat, Akbar membenarkan jika ipar Susilo Bambang Yudhoyono itu menjadi salah satu figur yang dibidik Ical. “Kasad itu salah satunya,” ujar Akbar. (VIVAnews)