Kediri - majalahbuser.com, Polres Kediri menggelar acara "Forum Silaturahmi Kamtibmas" dalam rangka mewujudkan Pilpres Pileg 2019 di wilayah Kab. Kediri Aman, Damai dan Sejuk.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kediri, Kapolres Kediri, Dandim 0809 Kediri, Ketua Pengadilan Kab. Kediri, Kasi Pidsus Kejaksaan Kab. Kediri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ketua parpol peserta Pemilu 2019 serta anggota Linmas.
Dengan suasana penuh kekeluargaan dan kedamaian, acara tersebut digelar di Bukit Daun Hotel Kecamatan Semen Kab. Kediri, Selasa (9/4).
"Pesta Demokrasi Pilpres dan Pileg tahun 2019 tinggal 8 hari lagi. Kita harus tetap menjaga kondisifitas dalam pesta demokrasi tahun ini," terang Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton, SIK dalam sambutannya mengawali acara tersebut.
"Namanya saja silaturahmi, kita berkumpul, ngobrol berkomunikasi. Intinya adalah kita berkumpul untuk menyampaikan sesuatu yang berguna untuk kelancaran Pemilu 2019 serta ketentraman dan kedamaian berjalannya pesta demokrasi," jelasnya.
"Hari ini kami mengundang anggota Linmas (pelindung masyarakat), karena mereka adalah mitra kami yang nanti akan kita libatkan dalam menjaga tiap TPS demi keamanan masyarakat dalam menyampaikan hak suaranya", terangnya.
"Tanpa bantuan linmas, Kamtibmas (keamanan, ketertiban masyarakat) tidak akan tercapai. Berkat sinergi kita semua, mudah-mudahan Kabupaten Kediri tetap kondusif, dan keamanan serta ketertibannya tetap terjaga,” jelasnya.
"Semoga kegiatan ini dapat menambah keakraban, tali silaturahmi kita semua. Tepat tanggal 17 April 2019 nanti kita harus bersama menjaga situasi kondusifitas di wilayah Kabupaten Kediri. Walaupun nanti pilihan kita berbeda, harus tetap berlapang dada dan menerima siapapun nanti yang terpilih memimpin Indonesia 5 tahun kedepan. Persatuan dan kesatuan harus semakin erat," tambah Kapolres
Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM menjelaskan, acara silaturahmi Kamtibmas yang digagas oleh Kapolres Kediri ini adalah media "sambung roso" atau menyambung rasa. Dengan sering ketemu diharapkan dapat menciptakan suasana yang sejuk dalam rangka menghadapi pesta demokrasi.
"Aset bangsa Indonesia yang paling utama adalah persatuan dan kesatuan. Bangsa Indonesia terdiri dari ribuan suku, adat istiadat dan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Dari semua perbedaan tersebut kita bersatu menjadi bangsa Indonesia," terang Masykuri.
"Jangan sampai kita korbankan persatuan dan kesatuan bangsa hanya karena perbedaan dalam Pileg maupun Pilpres. Musuh kita yang utama adalah fitnah dan berita-berita hoax yang dapat memecah belah bangsa. Maka dari itu kita satukan komitmen untuk tetap menjaga situasi kondusif di Kabupaten Kediri," pesan Wabub.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno mengajak untuk bersama-sama sukseskan Pemilu 2019. Kabupaten Kediri harus mampu menjadi contoh bagi daerah-daerah dalam menciptakan situasi kondusif menjelang maupun sesudah perhelatan Pemilu.
"Mari kita buktikan dengan sinergi antara semua elemen masyarakat dan Fokopimda mampu menciptakan situasi yang aman, tentram dan damai," ajaknya.
"Dalam hal ini TNI akan mendukung dan membekap penuh, tidak akan membiarkan gangguan sekecil apapun yang dapat menggagalkan Pemilu kali ini. Masyarakat kita jamin keamanannya dalam menyalurkan hak suaranya hingga ke TPS," ungkapnya. (Kominfo/Adv)