Kediri - majalahbuser.com, Masih dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri yang ke-1215, kicau mania Kediri Raya Paguyuban Independent Panji 14 didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar lomba dan pameran burung berkicau.
Acara tersebut bertempat di Terminal area Simpang Lima Gumul, Minggu (31/3).
Tepat pukul 11.00 WIB acara diawali oleh sambutan Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Kediri, Subroto, SH, MH. Turut hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Kab. Kediri Ir. Adi Suwignyo, Kepala Dinas Perumaan dan Kawasan Permukiman Edi Yuwono, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro drh. Munfarid, MM, serta lebih dari 600 peserta kicau mania dari dalam dan luar Kediri Raya.
Dalam sambutannya, Kajari Kab. Kediri Subroto, SH, MH. menyampaikan selamat datang di Kabupaten Kediri bagi peserta kicau mania dari luar daerah Kediri.
“Selain untuk menjalin keakraban antar penggemar kicau mania, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi. Semoga dengan menjaga silaturahmi ini bisa menjadi satu-kesatuan menjelang Pemilu 2019 yang diadakan 17 April mendatang,” kata Kajari.
“Dengan sportifitas dari para peserta kontes kicau mania serta profesionalitas dari para dewan juri, komunitas maupun pecinta burung kicau, khususnya di Kabupaten Kediri, diharapkan bisa berkembang dengan baik,” imbuhnya.
Selanjutnya acara dibuka oleh Kajari Kab. Kediri Subroto, SH, MH, yang ditandai dengan memasangkan salah satu sangkar burung yang akan dilombakan di tempat yang telah disediakan. Selain itu, Kajari juga berpartisipasi dalam perhelatan kontes burung kicau tersebut.
Kontes burung berkicau ini terbagi menjadi 38 kelas kategori, dan biaya pendaftaran ada yang gratis hingga nominal tertinggi Rp. 150.000,-, tergantung dari kelas A sampai D serta jenis burung kicaunya. Dalam setiap sesi diberikan waktu durasi selama 10 menit bagi burung berkicau untuk unjuk gigi.
“Pengambilan juara tergantung dari jumlah peserta di setiap sesi. Jika peserta di setiap sesi berjumlah lebih dari 31 peserta, akan diambil peringkat 1 sampai 10. Apabila jumlahnya di bawah 31 peserta, diambil peringkat 1 sampai 3 hingga 7 pemenang. Ada juga pengambilan juara untuk kategori juara umum BC (Bird Club) dan Juara Single Fight,” jelas Ketua Panitia Edi Yuwono.
Untuk para juara mendapatkan hadiah berupa sertifikat, plakat dan sejumlah uang tergantung biaya pendaftaran dan kelas serta jenis burung kicau yang diikutsertakan.
“Kami harap dengan diadakannya kontes ini, komunitas – komunitas burung kicau di Kabupaten Kediri semakin semarak dan ramai. Dengan ajang silaturahmi melalui kontes burung kicau ini bisa bermanfaat menjaga kebersamaan, kerukunan, mewujudkan masyarakat Kab. Kediri yang sejahtera,” tambah Edi Yuwono. (Kominfo/Adv)