Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - majalahbuser.com, BNN BakoinmasSinyal bahaya narkoba menunjukan gajala yang makin memprihatinkan. Dalam beberapa situs media online di soroti bagaimana Indonesia di nilai sebagai Surga Dewata pengedar narkoba dikarenakan besarnya pasar pengguna.

Bahkan disinyalir Indonesia ini tidak lagi menjadi konsumen melainkan juga menjadi produsen sekaligus pengedar narkoba.

Jumat, 29 Juni 2012

Kepala BNN Kab.Kediri, Abi Sutomo, SH, MH mengemukakan bahwa maraknya peredaran narkoba di Indonesia satu diantaranya di sebabkan oleh begitu luasnya pantai Indonesia sehingga penyelundupan narkoba ke Indonesia sulit untuk dipantau secara maksimal.

“Karena ketatnya pengawasan di bandara-bandara maupun pelabuhan-pelabuhan resmi terhadap penyelundupan narkoba, maka para penyelundup memanfaatkan “pelabuhan-pelabuhan tikus” di pantai-pantai yang tidak terjaga untuk memasukan narkoba ke Indonesia” ujarnya pada acara Bakoinmas di Aula Dinas Kominfo Kab, Kediri, Selasa 26 Juni 2012.

BNN Bakoinmas1Pada kesempatan yang sama Kasat Binmas Polres Kediri, Ridwan Sahara, SH. mengemukakan bahwa peredaran narkoba di Jawa Timur dan khususnya Kediri mendapat perhatian lebih karena tingkat kerawanan bahaya narkoba di wilayah ini mendekati ranking atas. Diungkapkan pula bahwa kalangan pengguna narkoba saat ini sudah semakin meluas

“pengguna narkoba bukan lagi sebatas anak muda dan pelajar” melainkan juga para pengusaha, pegawai, bahkan aparat.” ungkapnya.

Sementara Bupati Kediri melalui kepala Dinas Kominfo, Ir. Adi Suwignyo, MM saat membuka acara Bakoinmas itu menyampaikan keprihatinannya atas meluasnya bahaya narkoba ini dan berharap diantara BNN, Polres Kediri senantiasa dapat terjalin kerjasama yang sinergis dalam upaya menanggulangi bahaya narkoba di Kabupaten Kediri. (ADV)