Kediri -- majalahbuser.com, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama 200 orang yang terdiri dari komunitas Earth Hours, komunitas FKH, komunitas 3R, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kediri dan warga RW 5 Kelurahan Semampir melakukan penghijauan di area eks-lokalisasi Semampir, Jumat (19/5).
Penghijauan ini merupakan langkah awal pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan ini.
Menurut Walikota Kediri yang akrab disapa Mas Abu, akan dijadikannya taman di kawasan ini diharapkan dapat membuang persepsi negatif terhadap kawasan ini.
"Nanti setiap orang yang akan berkunjung kesini akan berfikir positif tidak lagi berfikiran negatif," ujarnya.
Selain itu, Mas Abu mengungkapkan kedepan kawasan ini akan dijadikan RTH yang representatif dan sustainable yang akan terlihat indah dari atas jembatan.
"Memang kita telah memiliki skema yang akan dikerjakan di tahun 2018-2019. Untuk 2017 kita masih berada pada pra desain yang masuk di PAK nanti," ungkapnya.
Pria berusia 37 tahun ini menjelaskan, pra desain yang akan dibuat adalah taman yang ramah anak. Nantinya akan menjadi keramaian.
"Dari keramaian ini lah yang akan memberikan dampak positif bagi warga sekitar. Perekonomian di kawasan ini pasti akan bergerak," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan Kota Kediri Didik Catur mengatakan tempat tersebut memang sengaja dijadikan sebagai ruang terbuka hijau.
"Kami bertujuan semakin menambah luas ruang terbuka hijau guna menyuplai oksigen, meningkatkan Kediri jadi kota asri, dan melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan," kata Didik.
Didik menyebut, telah menyediakan 670 bibit dengan beragam jenis, misalnya ketapang kencana, tabe puya kuning, tabe puya putih, dan beragam jenis lainnya.
"Untuk penghijauan dibagi dua, dari sisi utara dan selatan. Saat ini, dari sisi selatan jembatan. Sebelumnya juga sudah kami siapkan untuk lubang tanaman, jadi mempercepat penanaman," ujarnya.
Kegiatan penanaman pohon itu, selain dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga petugas dari instansi terkait, perangkat camat dan lurah, dan tamu undangan lainnya. (adv/humas)