Kediri - majalahbuser.com, Pelaksanaan tes SKD (Seleksi Kemapuan Dasar) CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di Auditorium Basemant Monumen Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun.
Di Kabupaten Kedir terdapat 9.444 pendaftar, namun sebanyak 2.389 pendaftar dinyatakan tidak memenuhi syarat. Sehingga menyisakan 6.676 peserta yang berhak mengikuti tes selama 5 hari.
Pada hari ketiga pelaksanaan tes CPNS, Rabu (12/02), ternyata ada seorang peserta yang sedang hamil dengan usia kandungan sembilan bulan lebih, atau sudah saatnya melahirkan.
Menanggapi hal ini, Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten Kediri, Solikin, kepada awak media mengatakan, sebenarnya Panitia Tes CPNS sudah mempersiapkan tempat khusus untuk para peserta yang hamil.
Namun seorang peserta pada tes hari ketiga yang hamil tersebut tidak mau diberi tempat khusus, tatapi dia meminta untuk mengerjakan soal di tempat umum bersama peserta lainnya.
Selama mengerjakan soal tes, panitia selalu memantau kondisi ibu hamil ini untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, atau sewaktu-waktu dia membutuhkan bantuan.
“Ada satu peserta tes CPNS yang hamil sembilan bulan lebih, bahkan sudah ada tanda mau melahirkan. Meski sudah kita sediakan tempat khusus, namun dia meminta untuk mengerjakan di tempat umum bersama peserta lainnya. Akhirnya kita bantu untuk proses masuk sampai dengan pelaksanaan. Alhamdulillah kelihatannya dia nyaman dan bisa mengerjakan soalnya hingga selesai,” tuturnya.
Ditambahkan Solikin, untuk menjaga kemurnian dan kelancaran tes CPNS tersebut, sejak awal dilakukan penjagaan dan pemeriksaan ketat kepada setiap peserta, ketika masuk ruangan. Bahkan pada saat ijin keluar ke toilet, ketika kembali mereka juga diperiksa lagi.
“Memang seperti itu standar dari BKN (Badan Kepegawaian Nasional) dan itu harus kita terapkan termasuk di manapun. Ketika ada peserta yang menggunakan sabuk berbahan metal, maka harus dilepas. Untuk pengganti sabuk itu, maka kita siapkan tali rafia,” terang Solikin. (CS/bub)
Sesuai jadwal, pelaksanaan SKD untuk formasi CPNS Kabupaten Kediri akan berjalan selama 5 hari mulai tanggal 10 Februari hingga Jumat, 14 Februari 2020.
Terdapat sekitar 24 sesi yang diikuti oleh 6702 orang peserta. Sedangkan untuk formasi penerimaan CPNS di Kab. Kediri sejumlah 690 formasi. Setelah Kab. Kediri selesai, nanti di tempat ini pula akan dilaksanakan tes SKD bagi CPNS Kota Kediri, Kota Blitar dan Kab. Blitar.
Setelah dinyatakan lulus passing grade, peserta masih menunggu pengumuman selanjutnya, karena peserta tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) adalah sebanyak tiga kali dari jumlah kuota yang tersedia pada satu formasi. Untuk waktu dan tempat pelaksanaan SKB nantinya akan diumumkan oleh BKN. (Kominfo/Adv)