Kediri -- majalahbuser.com, Agenda Lirboyo Bersholawat kembali digelar. Ratusan ribu Syekhermania yang datang dari area Karesidenan Kediri pun tumpah ruah dan membuat lapangan Aula Muktamar Lirboyo Kediri bak lautan manusia.
Hadirnya Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf turut memberikan suntikan semangat kepada para syekhermania yang hadir, Kamis (13/4).
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang disapa akrab Mas Abu, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa rasa syukur adalah hal yang tak boleh dilupakan. Syukur karena masih diberikan-Nya nikmat yang tiada tara sampai saat itu.
Selain itu, Mas Abu juga mengucapkan terimakasih kepada Habib Syeh bin Abdul Qodir Assegaff lantaran sudah hadir kembali di Kota Kediri, khususnya di Ponpes Lirboyo.
“Terimakasih Bib, mau kembali hadir di Kota Kediri. Semoga dengan Shalawat, Kota Kediri menjadi lebih barokah,” ujar Mas Abu.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Abu juga mengatakan bahwa selama ini Ponpes Lirboyo selalu memberikan dukungan penuhnya kepada Pemerintah Kota Kediri. Sebut saja salah satu contohnya, kala keberhasilan Kota Kediri menutup eks-lokalisasi semampir.
“Perlu saya sampaikan Lokalisasi Semampir alhamdulillah sudah kami tutup dan gusur. Pemkot Kediri sudah didukung penuh oleh Ponpes Lirboyo, mungkin ini berkah shalawat juga,” tandas Mas Abu.
Mas Abu juga menyampaikan pesan kepada para syekhermania yang hadir agar selalu tertib dalam mengikuti kegiatan sholawat tersebut.
“Mohon untuk para syekhermania agar tertib terus sampai acara shalawat selesai. Kondisi kondusif dalam bershalawat harus kita jaga bersama. Karena dengan shalawat, maka maksiat minggat,” ungkap Mas Abu.
Sementara Gus Ipul, sapaan akrab Wakil Gubernur Jawa Timur meminta do’a untuk para korban bencana yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur. Diantaranya adalah bencana tanah longsor di Kabupaten Ponorogo, Kediri, Nganjuk serta bencana banjir di Mojokerto.
“Mohon doa Bib, karena saat ini terjadi musibah yang beruntun. Semoga Allah memberikan ampunan bagi yang menjadi korban,” tuturnya. (adv/humas)