Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kediri Mengalami Tren Positif

Kediri - majalahbuser.com, Wakil Bupati Drs. H. Masykuri, MM membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2019. Acara tersebut dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2020 di Convention Hall Kawasan Simpang Lima Gumul, Kamis (14/3/19).

Penyusunan dokumen RKPD tahun 2020 tersebut berpedoman pada rancangan RKP Tahun 2020, rancangan RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, RPJMD Kabupaten Kediri Tahun 2016-2021, dan program strategis nasional.

Dokumen RKPD tahun 2020 ini akan menjadi dasar penyusunan KUA-PPAS dan penyusunan APBD Kabupaten Kediri Tahun 2020. Adapun substansi RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi dan keuangan daerah, prioritas pembangunan, rencana kerja dan pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Drs. Masykuri, MM menjelaskan, perkembangan indeks pembangunan manusia Kabupaten Kediri selama 3 tahun terakhir mengalami peningkatan dari semula 68,91% di tahun 2015 meningkat menjadi 69,87% pada tahun 2016, kemudian pada tahun 2017 menjadi 70,74%.

Angka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Kediri selama 3 tahun terakhir menunjukkan tren yang positif.

Angka harapan hidup masyarakat di Kabupaten Kediri pada 3 tahun terakhir juga menunjukkan tren peningkatan, ini menunjukkan bahwa kualitas hidup masyarakat Kabupaten Kediri semakin baik.

"Pola pergerakan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kediri selama 3 tahun terakhir mengalami tren positif,” terangnya.

"Berdasarkan data BPS Provinsi Jawa Timur, persentase penduduk miskin di Kabupaten Kediri mengalami tren penurunan, dari sebesar 12,72% pada tahun 2016, menjadi sebesar 12,25% tahun 2017, dan tahun 2018 sebesar 11,31%," ungkapnya.

Pada Musrenbang kali ini disampaikan berbagai capaian keberhasilan pembangunan di Kabupaten Kediri oleh Plt. Kepala Bappeda Sukadi, SE, MM. Capaian pada tahun 2018 antara lain terbangunnya ruang terbuka hijau di SLG, Taman Hutan Kota Pare, Taman Kepung, Taman Kilisuci Pare, Taman Ngadiluwih, dan Taman Ringin Budo Pare.

Kemudian pengembangan pertanian organik, pemberdayaan disabilitas, pembangunan jembatan Wijaya Kusuma yang menghubungkan wilayah Kecamatan Mojo dengan Kecamatan Ngadiluwih, dan merupakan infrastruktur dalam pengembangan selingkar Wilis. Selain itu juga dilaksanakan pembangunan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas), dan masih banyak lagi.

Musrenbang yang digelar di Convention Hall Kawasan Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri ini dihadiri oleh Forkopimda Kab. Kediri, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Prov. Jawa Timur Soekaryo, SH, MM, Kepala SKPD, serta Camat se-Kabupaten Kediri. (Kominfo/Adv)