Kediri -- majalahbuser.com, Hari kelahiran R.A Kartini 21 April selalu menjadi moment penting bagi kaum perempuan untuk memperingati emansipasi wanita yang diperjuangkan oleh RA Kartini dan juga kesetaraan gender.
Di Kota Kediri kiprah perempuan sudah baik. Apalagi beberapa waktu lalu telah dibentuk laskar anti narkoba Muslimat NU se Karesidenan Kediri.
Kesetaraan perempuan di Kota Kediri juga sudah luar biasa, terbukti dari adanya 26 organisasi wanita yang tergabung dalam GOW Kota Kediri, dan juga saat ini mulai berdiri koperasi wanita.
“Saya sangat senang dan bangga berdiri dihadapan tokoh perempuan hebat yang ada di Kota Kediri yang mempunyai tekad untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” ujar Wakil Walikota Kediri saat membuka Workshop Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia Anti Narkoba dalam rangka Hari Kartini. Acara bertempat di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Rabu (19/4).
“Dengan semakin banyak laskar narkoba yang di Kota Kediri, apalagi dari kaum wanita bisa mewujudkan Kota Kediri sejahtera, berahklak dan lebih maju lagi,” lanjut Wakil Walikota Kediri, Lilik Muhibbah juga yang akrab disapa Ning Lik.
Lilik Muhibbah juga berpesan kepada kaum wanita bahwa sebagai siapapun dan apapun, sebagai istri, ibu, dan juga tokoh msyarakat bahwa seorang wanita juga sebagai tiang negara.
“Inspirasi terakhir kita sesuai dengan ajaran Rasulullah yaitu wanita juga sebagai tiang negara yang tentunya perjuangan kita juga sangat diharapkan untuk Kota Kediri tercinta,” ujarnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Ferry Silviana Abu Bakar, Kepala BNN Kota Kediri AKBP Lilik Dewi Indarwati, Dharma Wanita Persatuan, Anggota FPPI Kota Kediri dan Narasumber Tri Wulandari dari BNN Kota Kediri.
Selain itu, Peringatan hari kartini di Kota Kediri diperingati dengan Apel Peringatan Hari Kartini, Lomba Fashion Show, Lomba Merias Diri, Lomba Joget, dan Lomba Membuat Jajanan Lokal dan Lomba Menghias Lampu dengan Bahan Bekas. (adv/humas)