Kediri -- majalahbuser.com, Walikota Kediri Mas Abu didampingi oleh Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Asisten Administrasi Umum Maria Karangora, Kepala Bagian Pemerintahan Un Achmad, Kepala BPPKAD Bagus Alit serta Camat dan Lurah Banjaran siang ini menyerahkan hibah/bantuan sosial (Bansos) Prodamas 2017 di tiga tempat yaitu Kelurahan Banjaran, Kelurahan Ringinanom dan Kelurahan Rejomulyo.
“Prodamas ini sudah berjalan 3 tahun, saya pertama ingin mengucapkan terimakasih kepada bapak RT dan RW yang telah mensukseskan Prodamas karena saya melihat rembug warganya sudah banyak yang mengikuti, sudah banyak memberikan aspirasi dan inspirasi dan alhamdulillah saya melihat kampung kampung di kota kediri semakin cantik dan bagus”, apresiasi Mas Abu terhadap peran serta RT RW.
Dalam kesempatan yang sama Mas abu menyampaikan bahwa kebijakan Walikota dan Wakil Walikota bukan hanya membangun tengah kota saja, tapi yang di kampung - kampung juga harus mendapatkan perhatian khusus. Untuk membangun kota menjadi lebih baik, harus adanya sinergi yang kuat antara RT dan RW serta lurah sehingga nantinya akan menghasilkan program-program yang kreatif.
Saya dan ibu Wakil Walikota akan terus mengawal Prodamas sehingga tidak ada lagi kampung-kampung yang terlihat kumuh, dan tidak layak huni. Saya meminta untuk rumah-rumah yang tidak layak huni dan tanahnya memang milik pribadi, nanti akan dikaji untuk mendapatkan bantuan untuk merehab rumah. Kalau dulunya hanya 10 jt nanti kedepan insyallah akan bertambah,” ujar Mas Abu.
Mas Abu titip pesan untuk selalu menjaga program-program yang sudah ada. Rembug antar RT dan RW harus selalu selaras, harapannya menghasilkan pemikiran-pemikiran yang lebih kreatif untuk membangun Kota Kediri dan bisa memberikan contoh kepada generasi-generasi penerus.
“Walaupun kita tinggal di kampung, setidaknya tidak terlihat kumuh, kalau membangunpun harus benar-benar bagus”, imbuhnya.
“Kita ingin kota ini maju, SDM nya bagus tetapi generasi penerusnya juga harus memiliki keshalehan sosial. Jangan sampai anak kita sudah berhasil tapi lupa tidak mendokan orang tuanya. Terus Maju untuk berkiprah tapi jangan sampai kita meninggalkan etika,” pungkas Mas Abu.
Total penerima bantuan dari tiga kelurahan ini adalah 580 orang yang terdiri dari peralatan kerja bakti, sembako, peralatan masak, alat-alat kesehatan, alat jahit, dan kursi roda. (adv/humas)