Kediri -- majalahbuser.com, Rumah karya merupakan langkah Pemerintah Kota Kediri untuk mengatasi permasalahan sosial yakni pengentasan anak jalanan (Anjal). Dan ini merupakan rumah kedua setelah di Bumi Asri.
Itulah ungkapan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat meresmikan Rumah Karya di Kelurahan Pojok RT 03 RW 12 Kota Kediri, Selasa (18/4).
Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini mengatakan di Rumah Karya ini anak jalanan ataupun anak punk di berikan kejar paket, pelatihan ketrampilan, pelatihan mental, dan English Massive.
"Ini langkah jelas yang terstruktur bagi pengentasan anak jalanan ataupun anak punk. Disini kita jamin pendidikannya. Bagi anak jalanan yang ingin kembali bersekolah mereka dapat mengikuti kejar paket," ujarnya.
Mas Abu juga berpesan agar anak jalanan ataupun anak punk yang ada di Rumah Karya ini tetap menghormati adat dan etika disini.
"Style mereka memang sangar dan berbeda tapi sebenarnya hati mereka penuh kasih sayang. Dan saya minta kalian semua tetap menaati adat dan etika yang berlaku disini," ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Kediri ini mengharapkan agar nantinya Rumah Karya ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Jadikan rumah ini sebagai sarana kalian untuk berkreativitas. Dan Rumah Karya ini bisa menjadi jawaban atas semua permasalahan sosial di Kota Kediri," harapnya.
Mas Abu juga berharap, adanya program rumah karya ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Ia juga meminta, di tempat ini menjadi ajang menunjukkan kreativitas.
"Jadikan rumah ini sebagai sarana kalian untuk berkreativitas. Dan rumah karya ini bisa menjadi jawaban atas semua permasalahan sosial di Kota Kediri," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto mengatakan di rumah karya ini, terdapat 30 anak yang ditampung. Mereka akan mendapatkan pembinaan dari petugas terkait.
"Ada 30 anak yang ditampung. Nantinya mereka mendapatkan dampingan dari petugas," katanya. ((adv/humas))