Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Tulungagung –  Hujan deras yang mengguyur wilayah Tulungagung menyebabkan beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Pagerwojo mengalami tanah longsor. Volume air yang berlebihan membuat tanah yang berkarakter labil langsung meluncur ke dataran lebih rendah.

Untuk membersihkan material longsor itu, segenap personel Koramil 0807/15 Pagerwojo Kodim Tulungagung dibawah komando Danramil Pagerwojo Kapten Inf Suyono bersama ratusan personel lain dari Polres, perangkat desa, SEnkom Pagerwojo dan masyarakat melaksanakan kerja bhakti pembersihan material longsor di beberapa titik terdampak longsor di wilayah Kecamatan Pagerwojo, Sabtu (01/12/2018).

Target pembersihan merupakan material longsor yang menutupi akses jalan di RT 02 RW 06 Dusun Bulusari Desa Gambiran, material longsor yang menimpa rumah bapak Maryudi RT 02 RW 04 Dusun Selogiri Desa Penjor dan material longsor yang menimpa rumah bapak Tanto RT 02 RW 06 Dusun Bringin Desa Mulyosari.

TNI dan Polri bersama warga juga masyarakat bahu-membahu membersihkan material longsor material longsor material longsor yang menimpa rumah bapak Sinto dan bapak Kaselan RT 02 RW 01 Dusun Kebonsari Desa Pagerwojo serta material longsor yang menimpa rumah bapak Aris Rumanto dan bapak Sulis Wahono RT 02 RW 04 Dusun Takroto Desa Gondanggunung.

Personel gabungan TNI Polri dan warga masyarakat berusaha semaksimal mungkin membersihkan timbunan tanah, dengan cara menyirami jalan dan juga membersihkan tanah yang ada di badan jalan dengan menggunakan alat manual.

Kerja bhakti bersama dalam rangka pembersihan material longsor ini bertujuan memabtu warga agar kembali mudah dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Badan jalan yang penuh material longsor agar bersih kembali dan transportasi lalu lintas kembali lancar.

Danramil Pagerwojo Kapten Inf Suyono menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada karena masih sering terjadi curah hujan yang cukup tinggi, sehingga bisa mengakibatkan bencana susulan.

“Karena kontur tanah labil di Kecamatan Pagerwojo membuat daerah ini menjadi daerah rawan tanah longsor, maka dari itu kita harus selalu waspada karena masih sering terjadi curah hujan yang cukup tinggi yang berpotensi mengakibatkan bencana susulan.” tutup Danramil. (adv)

Sabtu, 1 Desember 2018