Kediri -- majalahbuser.com, Prodamas menjadi salah satu program unggulan Kota Kediri. Dimana program ini sudah berjalan selama tiga tahun dan berhasil membuat kota kediri semakin cantik dan semakin maju di berbagai sektor.
“Alhamdulillah, saya berterimakasih kepada bapak ibu rt, rw dan lurah yang sudah membantu pemerintah daerah. Sekarang ini banyak sekali program-program pemerintah yang sudah turun dimasyarakat”, ungkapnya. Hal ini disampaikan Walikota Kediri Mas Abu saat membuka Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) bagi RT dan RW se-Kec. Kota yang bertempat di Aula Kantor Kecamatan Pesantren.
Pembinaan ini adalah hari ke dua, setelah sebelumnya sudah dilaksanakan bagi LKK se-kecamatan kota, dan kali ini adalah bagi LKK se-kecamatan Pesantren. Tentunya yang hadir pada hari ini adalah perwakilan dari RT, RW dan lurah dari kec. Pesantren.
Pembinaan LKK ini adalah bertujuan untuk membuka cakrawala pemikiran LKK agar bisa lebih efektif dalam membantu dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan terutama bagaimana cara mengelola Prodamas agar lebih terstruktur dan terarah.
Di tahun ketiga Prodamas ini sudah menunjukan bahwa program berbedayaan masyarakat ini benar-benar aspiratif dengan dibuktikan bahwa masyarakat bisa merasakan dampak dari program ini, mulai dari fasilitas lingkungan yang terlihat cantik dan nyaman sampai pelayanan publik yang saat ini sudah terlihat bagus dan sesuai dengan keinginan masyarakat, sehingga warga semakin betah tinggal di Kota Kediri.
“Dengan semakin bagusnya Kota Kediri ini, kita tidak boleh bangga begitu saja tapi saya mengajak panjenengan untuk tetap berevaluasi serta memperbaiki kinerja kita. Karena semakin kita memperbaiki program-program kita, maka masyarakatpun akan turut senang merasakan hasil kerja keras kita”, ajak Mas Abu.
Selain Prodamas, Mas Abu juga juga menyampaikan bahwa di Kota Kediri mempunyai potensi yang besar terutama di sektor perdagangan. Dimana pada pagi sampai malam hari menurut Badan Penelitian Statistik sebanyak 1,5 juta orang yang datang ke Kota Kediri, baik itu untuk jalan-jalan menikmati Kota Kediri ataupun memang menjajakan dagangannya.
"Ini menunjukkan Kota Kediri banyak diminati oleh warga luar daerah, maka dari itu saya membuat kebijakan untuk memilah bahwa perizinan yang diterbitkan adalah tenaga – tenaga kerja yg memang asli Kota Kediri. Saya berharap nantinya akan membentuk kelompok usaha bersama, karena perdagangan di Kota Kediri sangat baik dan harus bisa dimanfaatkan kesempatan itu agar bisa meggerakkan perekonomian masyarakat Kota Kediri.”, ujar Walikota Kediri yang berlatar pengusaha ini.
Di akhir sambutannya, Mas Abu mengajak masyarakat Kota kediri untuk terus membangun Kota Kediri dan menggerakkan masyarakat agar lebih paham adanya potensi-potensi yang ada di Kota Kediri. Seperti pendidikan atau pun perdagangan.
“Karena program-program di Kota Kediri sudah bagus, saya harap kedepan bisa mengukir prestasi bersama-sama, karena program ini tidak hanya programnya Walikota dan Wakil Walikota tetapi ini programnya masyarakat Kota Kediri. Mari kita bangkitkan Prodamas. Uang yang masyarakat bayarkan melalui pajak, kita kembalikan kepada panjengan melalui Prodamas. Saya berterima kasih atas kerjasama yang selama ini sudah kita bangun, dan kita tidak perlu takabur tapi harus tetap evaluasi agar program - program ke depan harus jauh lebih baik”, pungkasnya. (adv/humas)