Kediri -- majalahbuser.com, Kabupaten Kediri mendapat 2 (dua) Anugerah pada Pucak Hari Pers Nasional 2017 yang digelar PWI di Gedung Tegowangi Hotel Grand Surya (23/2). Pada acara tersebut dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten/Kota Kediri, Forkopimda Kabupaten/ Kota Kediri dan seluruh perwakilan wartawan se-Kediri Raya.
Acara ini mengusung tema “ Integritas Pers Melawan Hoax” yang artinya seluruh insan pers berkomitmen untuk melawan berita-berita bohong yang beredar di masyarakat.
Anugerah yang diberikan tersebut berupa Lencana Hasta Adhi Warta diberikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Lencana tersebut diberikan sebagai penghargaan berkat keberhasilan Dinas Kesehatan yang mampu menekan angka kematian Ibu dan bayi.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Adi Laksono mengatakan, dari tahun ketahun angka kematian ibu dan bayi di kabupaten Kediri terus menurun secara drastis. Penghargaan itu bukan semata-mata untuk Dinas Kesehatan saja, namun ini semua Masyarakat Kabupaten Kediri, berkat komitmen dan kerja keras kita bersama untuk mensukseskan program tersebut.
"Saya berharap angka kematian ibu dan bayi ini bisa segara mencapai angka nol kematian," katanya.
Begitu juga dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kediri, berkat pelayanan prima dan cepat yang diberikan kepada masayarakat serta berbagai gebrakan yang mempermudah semua urusan masyarakat seperti layanan KTP, KK maupun administrasi kependudukan lainnya, PWI menganugerahkan Lencana Hasta Adhi Warta kepada Instansi ini.
Kabid Kependudukan, Drs. Sri Ilham Wahyu Subekti, M.Si, setelah menerima penghargaan mengatakan program ini perwujudan dari inovasi dan upaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Kediri. "Kepuasan masyarakat adalah tujuan kami." Terangnya.
Panitia pada kegiatan ini Bambang Iswahyudi dalam sambutannya mengatakan mengapa pada puncak HPN 2017 ini kita mengusung tema “ Integritas Pers Melawan Hoax” belakangan ini para insan pers maupun dari instansi pemerintah juga sering dipusingkan dengan banyaknya beredar berita-berita bohong. Oleh sebab itu dibutuhkan sinergitas dan hubungan yang harmonis harmonis dimana narasumber itu menjadi pusat untuk menekan berita hoax tersebut.
Pada puncak HPN ini juga diberikan anugerah Lencana Hasta Adhi Warta yang tujuannya adalah memberikan satu motivasi dan inspirasi kepada semua pihak agar lebih baik dan maju dalam berkarya.
Pada kesempatan yang sama Ketua PWI Jawa Timur Ahmad munir mengatakan bagi pers memberikan berita hoax kepada masyarakat itu merupakan dosa besar, karena merupakan fitnah.
"Saya yakin insan pers yang ada di Kediri tidak akan pernah membuat ataupun menyebarkan berita-berita hoax tersebut. Mari kita selalu bekerja secara professional dan apa yang kita buat itu bisa kita pertanggungjawabkan kepada masyarakat." Tegasnya. (kominfo/adv)