Kediri - majalahbuser.com, Rabu 7 November 2018, sebanyak 32 desa di Kabupaten Kediri menggelar Pilkades serentak. Desa-desa tersebut tersebar di 18 kecamatan yaitu Kecamatan Semen, Mojo, Kras, Ngadiluwih, Kandat, Gurah, Wates, Grogol, Papar, Purwoasri, Plemahan, Pare, Kandangan, Tarokan, Kunjang, Banyakan, Kayen Kidul dan Badas.
Di Kecamatan Banyakan pilkades digelar di Desa Banyakan. Ada tiga orang calon pada pesta demokrasi ini yaitu Shohib, Inti Wahyuni dan Sudirman. Mulai pagi warga mulai berdatangan di balai Desa Banyakan untuk menggunakan hak pilih mereka.
Panitia mengatur registrasi pemilih berdasarkan dusun dimana mereka tinggal, yaitu Margosari, Banyakan, Mergosono, Selotopeng Kidul Kali, Selotopeng Lor Kali dan Kamal.
Bahrudin salah satu panitia mengatakan, pemungutan suara dilakukan mulai pukul 08:00 – 14:00 WIB dengan total pemilih sejumlah 5.201 orang. “Dari laporan petugas di lapangan ada warga yang tidak bisa menggunakan hak suaranya karena bekerja atau sedang studi di luar kota,” katanya.
Mughofar salah satu tokoh masyarakat Desa Banyakan mengungkapkan, pilkades ini merupakan pembelajaran demokrasi bagi warga.
“Siapapun yang terpilih, itulah pemimpin kita. Semua harus legawa dan kita hormati bersama. Hilangkan semua gesekan. Seperti tinju, habis bertanding kemudian berangkulan,” kata veteran tersebut.
Sementara , di Desa Datengan di Kecamatan Grogol adalah satu dari 32 desa yang menggelar Pilkades serentak hari ini, (7/11). Dengan jumlah pemilih 3.338 orang, pemungutan suara dilaksanakan mulai pukul 08:00 – 14:00 WIB, bertempat di lapangan Desa Datengan. Ada dua orang calon Kades yang memperebutkan suara pada pesta demokrasi ini, yaitu Dariyono dan Aripin.
Menurut Muhaimin selaku Ketua Panitia Pilkades, antusias warga untuk menggunakan hak pilihnya sangat tinggi. Dari awal proses pemungutan hingga penghitungan suara, warga berjubel berdesakan dan turut menjadi saksi terpilihnya calon pemimpin mereka.
Ditemui di tempat yang sama, Camat Grogol Moch. Imron menyampaikan apresiasinya. Menurutnya sejak pembukaan acara pilkades ini berjalan aman dan lancar.
“Ada dua desa di Kecamatan Grogol yang menggelar pilkades, yaitu Datengan ini dan Desa Cerme. Dua-duanya diikuti 2 calon kades. Siapa pun yang terpilih, diharapkan itulah yang terbaik bagi desa dan Kec. Grogol. Mudah-mudahan kades terpilih bisa mengabdi pada desa, bangsa dan negara,” ungkapnya.
Ia pun mengatakan selama tahapan pilkades kondusivitas wilayah terjaga. Aparat keamanan juga bersiaga untuk mewaspadai agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kontestasi demokrasi ini dilaksanakan 6 tahun sekali. Masyarakat boleh beda pilihan, beda pendapat. Tapi setelah ada hasilnya, harus bersatu kembali untuk bersama-sama membangun desa,” tegas Camat Imron. (kominfo/adv)