Tulungagung - majalahbuser.com, Memperingati hari peduli sampah nasional tahun 2019 yang jatuh21 Pebruari, Pemkab Tulungagung lakukan kerja bakti massal membersihkan Sungai Ngrowo.
Kerja bakti ini melibatkan 1000 orang lebih. Mereka berasal dari OPD lingkup Pemkab Tulungagung, TNI-Polri, pengusaha dan warga sekitar Sungai Ngrowo. Kamis (21/2/19)
Kerja bakti dipusatkan di Ngrowo Jogging Track atau yang dikenal sebagai Pinka (Pinggir Kali).
"Ini perlu dijaga, karena peran sungai sangat banyak," tutur Plt Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo selepas jalannya acara.
Pihaknya mengimbau pada masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai. Selain sebagai irigasi, air sungai juga bisa menjadi air baku masyarakat.
"Mari kita hidup sehat dan menjaga lingkungan, seperti sungai," ajak Maryoto.
Dengan dijaganya sungai, akan menjadi area yang indah, apalagi wilayah Pinka sudah menjadi salah satu destinasi wisata murah warga Tulungagung.
"Pinka ini kan sudah menjadi sarana kuliner dan rekreasi keluarga," katanya lebih lanjut.
Untuk menjaga kebersihan sungai yang membelah Kabupaten Tulungagung ini, ada 50 petugas pembersih Sungai Ngrowo yang tergabung dalam Satgas Kali Ngrowo. Ke 50 petugas itu bekerja secara bergantian membersihkan Sungai Ngrowo dari sampah.
"Asalkan intensif saya rasa 50 orang itu cukup dan terus bergerak," terangnya pada awak media.
Peringatan ini juga menjadi ajang dialog antara Forkopimda dan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, seperti Forum Komunitas Hijau (FKH) misalnya. Organisasi ini melaporkan banyaknya kendaraan, terutama mobil yang sering membuang sampah sembarangan di jalan.
"Banyak kita temui mobil buang sampah sembarangan lalu pergi," ujar Wakil Ketua FKH, Hariyadi saat berdialog dengan Forkopimda.
Menanggapi itu, Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar akan membentuk tim khusus guna menyikapi laporan itu.
"Kita akan bentuk tim khusus, untuk menindak masyarakat yang sembarangan membuang sampah," ujar Kapolres.
Selain itu, pihaknya juga berencana menempatkan personel di wilayah yang dianggap rawan masyarakat membuang sampah secara sembarangan, seperti halnya di Pinka.
"Kita akan petakan waktu dan tempat, sehingga meminimalisir warga yang membuang sampah sembarangan dari kendaraan" tandas Kapolres. (adv)